JAKARTA — Badan Gizi Nasional (BGN) membantah tudingan bahwa 5.000 dapur Program Makan Bergizi Gratis (MBG) adalah fiktif.
BGN menegaskan, seluruh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang sudah beroperasi telah melalui proses verifikasi secara ketat dan transparan.Wakil Kepala BGN Sony Sanjaya menjelaskan, dugaan munculnya dapurfiktif berasal dari daftar usulan titik SPPG yang tercatat dalam portal mitra, namun belum terealisasi secara fisik.
"Semua SPPG operasional yang terverifikasi tidak mungkin fiktif karena harus dilengkapi dengan perwakilan yayasan dan Kepala SPPG," ujar Sony melalui keterangan tertulis, Sabtu (20/9/2025).Sony menegaskan bahwa setiap usulan pembangunan dapur harus melewati sejumlah tahap mulai dari pengajuan awal, survei lapangan, hingga verifikasi kelayakan.
Jika dalam prosesnya progres pembangunan dinyatakan nol persen, sistem akan mengembalikan status usulan ke tahap awal."Saat ini BGN telah meninjau usulan dengan progres nol persen dan titik-titik tersebut dikembalikan ke tahap verifikasi pengajuan," tambahnya.
Terkait mekanisme pencairan dana programMBG, BGN memastikan bahwa prosedur dilakukan melalui akun virtual resmi, dan hanya bisa dijalankan oleh perwakilan yayasan sebagai "maker" dan Kepala SPPG sebagai "approver."