Klenteng Gek Ong Long Kong Salurkan 5 Ton Sembako untuk Warga Kurang Mampu di Medan

MEDAN – Pengurus Klenteng Gek Ong Long Kong menyalurkan paket sembako kepada masyarakat sekitar Klenteng yang berlokasi di Jalan Sunggal Gang Jawa, Medan, Minggu (21/9).

Kegiatan bakti sosial ini merupakan bagian dari puncak ritual sembahyang Pho Tho yang rutin digelar setiap tanggal 17 bulan 7 penanggalan China, bertepatan dengan 8 September 2025 menurut kalender Indonesia.

Ritual Pho Tho merupakan sembahyang penghormatan dan penenangan roh leluhur serta arwah, sekaligus sebagai upaya perlindungan bagi keluarga dengan mempersembahkan sesaji berupa makanan, uang kertas, serta replika rumah dan harta benda yang dibakar.

Baca Juga:

• Antusiasme Masyarakat Membludak di Bakti Sosial HUT ke-80 TNI, Wagub Sumut Beri Apresiasi

Turut hadir dalam kegiatan tersebut adalah pengurus Klenteng Gek Ong Long Kong, di antaranya Suhu Tjen Kuang atau yang akrab disapa Alex, Ketua Toh Mimi, Wakil Ketua Anto-Henny, Bendahara Yuni, Wakil Bendahara Toh Nana, serta Penasehat AKBP Dr. Parulian Samosir, SH, MH, Edie Janto, dan Hendra Sujono.

Alex menjelaskan, pada tahun ini sembako yang disalurkan berupa beras, minyak goreng, gula pasir, dan mie instan.

"Kami menyiapkan sebanyak 5 ton beras yang diberikan kepada masyarakat kurang mampu tanpa membedakan suku maupun agama," ujarnya.

Bakti sosial ini juga merupakan bentuk dukungan Klenteng Gek Ong Long Kong terhadap program Asta Cita Presiden, khususnya dalam mewujudkan swasembada pangan dan memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis.

"Kami mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan dan kehidupan yang harmonis. Untuk itu, bakti sosial ini dilakukan secara kompak dengan melibatkan TNI-Polri, perangkat lingkungan, serta tokoh agama dan tokoh masyarakat," tambah Alex.

Pembagian sembako dilakukan secara merata kepada warga sekitar klenteng yang membutuhkan, dengan mekanisme pengambilan menggunakan kupon khusus yang sudah dibagikan melalui kepala lingkungan.

Masyarakat yang memiliki kupon berwarna kuning dapat menukarkannya di Klenteng dengan tertib dan antri.

Selain itu, Klenteng Gek Ong Long Kong membuka kesempatan bagi dermawan yang ingin bergabung dan berkontribusi dalam pembagian sembako serta gotong royong membantu warga kurang mampu di sekitar rumah ibadah.

"Saya mengajak para dermawan untuk ikut berbagi, karena sedikit rezeki yang kita sisihkan sangat berarti bagi warga yang membutuhkan. Kami berterima kasih kepada para donatur yang terus menyisihkan rezekinya," tutur Alex.

Warga Sunggal bernama Warsih (70) menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kepedulian pengurus klenteng yang tidak membedakan suku, ras, dan agama dalam menyalurkan bantuan.

"Setiap tahun pengurus klenteng selalu berbagi. Mereka baik sekali karena tidak memilih suku, ras, atau agama. Semoga sedekah ini terus berjalan agar banyak orang yang kurang mampu bisa diperhatikan," ujarnya.*

Daftar Jadi Calon Ketua KONI, Harry Pahlevi Bagikan Sembako untuk Atlet Cabor Padangsidimpuan

Jokowi Bagikan Ratusan Paket Sembako di Solo, Lanjutkan Tradisi “Oleh-Oleh” untuk Warga

Gubernur Sumut Bobby Nasution Salurkan Bantuan kepada Wartawan Pemprov, Bentuk Empati dan Penghargaan

Harga Cabai Merah di Padangsidimpuan Masih Belum Stabil, Tembus Rp70.500 per Kg

INALUM Dukung Program Pasar Murah Kabupaten Batu Bara

Harga Pangan Hari Ini Turun: Cabai, Beras, hingga Minyak Goreng Ikut Terkoreksi