MEDAN — Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan komitmennya untuk mengakhiri konflik berkepanjangan di Jalur Gaza dalam pertemuan multilateral terbatas bertajuk Multilateral Meeting on the Middle East yang digelar di sela Sidang Majelis Umum PBB, Selasa (23/9) waktu setempat.
Pertemuan berlangsung di Ruang Konsultasi Dewan Keamanan PBB, New York, dan dihadiri oleh sejumlah pemimpin negara kunci, termasuk Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, dan Emir Qatar Syekh Tamim ibn Hamad Al Thani."Ini akan menjadi pertemuan yang sangat penting. Kita ingin mengakhiri perang di Gaza. Kita akan mengakhirinya," ujar Trump saat membuka pertemuan, seperti dikutip dalam keterangan resmi Kementerian Luar Negeri RI, Rabu (24/9/2025).
Trump menegaskan keyakinannya bahwa para pemimpin yang hadir memiliki pengaruh besar untuk membantu menyelesaikan konflik di Timur Tengah, khususnya di Gaza, serta mendorong pembebasan para sandera.Dalam kesempatan tersebut, Presiden Prabowo Subianto menyatakan kesiapan Indonesia untuk berkontribusi aktif dalam proses perdamaian, termasuk mengirim pasukan perdamaian guna mendukung stabilisasi dan rekonstruksi Gaza pascakonflik.
"Indonesia siap mendukung semua upaya perdamaian, termasuk pengiriman pasukan perdamaian dan pembangunan kembali Gaza," ujar Presiden Prabowo.Prabowo juga menegaskan bahwa Indonesia memegang teguh prinsip kemanusiaan dan solidaritas terhadap rakyat Palestina, serta menyerukan agar dunia internasional mengambil langkah konkret untuk mengakhiri kekerasan dan memastikan akses kemanusiaan.
Pertemuan turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting dari negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dan Liga Arab, termasuk Raja Yordania Abdullah II, Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif, Perdana Menteri Mesir Mostafa Madbouly, serta perwakilan tingkat tinggi dari UEA dan Arab Saudi.