BREAKING NEWS
Sabtu, 14 Juni 2025

Wapres Sara Duterte Bantah Tuduhan Dalangi Upaya Pembunuhan Presiden Bongbong Marcos

BITVonline.com - Selasa, 26 November 2024 08:53 WIB
75 view
Wapres Sara Duterte Bantah Tuduhan Dalangi Upaya Pembunuhan Presiden Bongbong Marcos
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

MANILA -Wakil Presiden Filipina, Sara Duterte, membantah tegas tuduhan bahwa dirinya merupakan dalang di balik upaya pembunuhan Presiden Ferdinand ‘Bongbong’ Marcos Jr. Pernyataan ini disampaikan setelah Kementerian Hukum Filipina menetapkannya sebagai pihak yang bertanggung jawab atas dugaan rencana pembunuhan tersebut pada Senin (25/11).

Sara, yang merupakan putri dari mantan Presiden Rodrigo Duterte, kini menghadapi penyelidikan resmi oleh aparat keamanan Filipina. Selain ancaman hukum, Sara juga terancam dimakzulkan dari jabatannya sebagai wakil presiden.

Kontroversi ini bermula dari pernyataan Sara pada akhir pekan lalu, di mana ia menginstruksikan tim keamanannya untuk membunuh Bongbong Marcos jika dirinya terbunuh lebih dulu. Pernyataan ini bahkan meluas hingga menyebut ibu negara Liza Araneta dan saudara Presiden, Martin Romualdez, sebagai targetnya.

Baca Juga:

Namun, Sara menyebut pernyataan tersebut hanyalah bentuk kekhawatiran atas kondisi pemerintahan saat ini.

“Pemerintahan Marcos gagal melayani rakyat sembari mereka dengan ahli menganiaya musuh-musuh politik,” ujar Sara, seperti dikutip dari AFP.

Baca Juga:

Dalam pernyataannya hari ini, Sara menyebut tuduhan terhadap dirinya sebagai sesuatu yang tidak masuk akal.

“Akal sehat seharusnya cukup bagi kita untuk memahami dan menerima bahwa tindakan balas dendam bersyarat yang seharusnya tidak merupakan ancaman aktif. Ini adalah rencana tanpa dasar,” tegas Sara.

Dia juga menyatakan keyakinannya bahwa penyelidikan yang dilakukan secara jujur akan menunjukkan bahwa tuduhan tersebut hanyalah lelucon belaka.

Presiden Bongbong Marcos juga memberikan komentar terkait situasi ini. Ia meminta agar proses hukum dilakukan secara transparan dan objektif. Namun, ia menolak berkomentar lebih jauh mengenai tuduhan tersebut.

“Saya yakin bahwa penyelidikan yang jujur akan dengan mudah mengungkap narasi ini sebagai lelucon, khayalan, atau tidak ada apa-apanya sama sekali,” ujar Bongbong.

Kasus ini semakin memperkeruh hubungan antara dua tokoh politik utama Filipina. Di tengah situasi politik yang panas, Sara Duterte dan Bongbong Marcos sebelumnya dikenal sebagai pasangan pemimpin yang kuat setelah terpilih pada 2022. Namun, isu ini memperlihatkan adanya perpecahan di dalam koalisi pemerintahan.

Publik Filipina kini menantikan perkembangan lebih lanjut dari penyelidikan resmi atas kasus ini, yang berpotensi menjadi salah satu skandal politik terbesar di negara tersebut.

(n/014)

Tags
beritaTerkait
Status Kewarganegaraan Hambali Belum Jelas, Yusril: Hambali Tak Bisa Diakui WNI
Viral! Bupati Purwakarta Beri Uang ke Pelaku Penggelapan Dana Siswa, KPK Angkat Bicara
Sudah Jadi Tersangka Sejak April, Eks Kepala Puskesmas di Cirebon Belum Ditahan Kasus Dugaan Pelecehan Seksual
TNI AL Gagalkan Penyelundupan Timah 45,7 Ton di Pangkal Balam, Negara Berpotensi Rugi Rp8 Miliar
Kapolri Bentuk Satgassus Penerimaan Negara, Novel Baswedan Ditunjuk Jadi Wakil Kepala
Studio Foto di Padang Ludes Terbakar, Kerugian Capai Rp500 Juta
komentar
beritaTerbaru