BREAKING NEWS
Selasa, 30 September 2025

Menteri Luar Negeri dan Sekretaris Kabinet Kejar Prabowo Subianto Usai Pertemuan dengan Presiden Peru Dina Boluarte

BITVonline.com - Sabtu, 16 November 2024 11:17 WIB
Menteri Luar Negeri dan Sekretaris Kabinet Kejar Prabowo Subianto Usai Pertemuan dengan Presiden Peru Dina Boluarte
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

BITVONLINE.COM– Usai melaksanakan kunjungan kerja ke Amerika Serikat dan China, Presiden Indonesia Prabowo Subianto melanjutkan agenda diplomatiknya dengan mengadakan pertemuan penting dengan Presiden Peru, Dina Boluarte, di Istana Pemerintahan Peru pada Kamis (14/11/2024). Pertemuan kedua kepala negara tersebut membahas berbagai isu strategis, mulai dari kerja sama ekonomi hingga kebudayaan antara Indonesia dan Peru.

Namun, dalam pertemuan tersebut, muncul sebuah momen yang tidak terduga namun cukup menarik perhatian media dan staf yang hadir. Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi, dan Sekretaris Kabinet Indonesia, Mayor Teddy L. Tjahjono, terlihat berlari mengejar Presiden Prabowo Subianto setelah pertemuan tersebut. Adegan ini terjadi ketika Prabowo meninggalkan ruang pertemuan untuk menuju kendaraan yang menunggu di luar Istana.

Tampak dalam rekaman video yang beredar, Teddy dan Retno tampak berlari cepat melalui tangga samping, dengan tujuan untuk menemui Prabowo yang sudah melangkah lebih dulu menuju mobilnya. Tidak diketahui pasti apa yang menyebabkan kejadian tersebut, tetapi situasi tersebut sempat mencuri perhatian banyak pihak yang hadir di lokasi.

Meskipun momen mengejar ini menjadi pusat perhatian di kalangan staf, pertemuan itu sendiri sangat signifikan bagi hubungan bilateral kedua negara. Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Dina Boluarte membahas sejumlah topik strategis yang bertujuan untuk mempererat kerja sama antara Indonesia dan Peru. Fokus utama dari diskusi tersebut adalah peningkatan hubungan di sektor ekonomi, perdagangan, dan juga kebudayaan.

Peru, sebagai salah satu negara dengan perekonomian terbesar di kawasan Amerika Latin, merupakan mitra penting bagi Indonesia. Presiden Prabowo menekankan pentingnya memperluas pasar perdagangan, memperdalam hubungan budaya, serta meningkatkan kerja sama di bidang teknologi dan pendidikan.

“Kita ingin memperkuat hubungan ini untuk membuka lebih banyak peluang bagi kedua negara, baik di sektor ekonomi maupun sosial,” ujar Prabowo dalam keterangan pers setelah pertemuan.

Dina Boluarte, selaku Presiden Peru, menyambut baik berbagai usulan yang diajukan oleh Presiden Prabowo. Ia juga berharap agar kerja sama bilateral ini dapat berlanjut dan berkembang di masa depan. “Peru siap untuk meningkatkan kolaborasi dengan Indonesia dalam berbagai bidang. Ini adalah langkah penting untuk kedua negara,” tambah Boluarte.

Sementara itu, kejadian yang melibatkan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Sekretaris Kabinet Mayor Teddy L. Tjahjono mengejar Prabowo menjadi bahan pembicaraan di kalangan wartawan yang meliput. Beberapa pihak berspekulasi bahwa kejadian tersebut mungkin terkait dengan persiapan yang mendesak atau agenda yang belum selesai setelah pertemuan.

Namun, yang pasti adalah kejadian ini menambah warna dalam rangkaian kunjungan Presiden Prabowo ke luar negeri, yang kerap kali diwarnai dengan momen-momen menarik dan tak terduga. Meskipun sekilas tampak lucu, momen tersebut tidak mengurangi substansi penting dari hubungan diplomatik yang sedang dibangun antara Indonesia dan Peru.

Kedua negara kini diharapkan dapat segera menindaklanjuti kesepakatan yang telah dibahas dalam pertemuan tersebut, dengan berbagai inisiatif yang lebih konkrit dalam waktu dekat.

(JOHANSIRAIT)

0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru