BREAKING NEWS
Selasa, 06 Mei 2025

Peringatan Sejarah 10 November: Hari Pahlawan Nasional dan Peristiwa Penting dalam Sejarah Indonesia

BITVonline.com - Minggu, 10 November 2024 03:29 WIB
43 view
Peringatan Sejarah 10 November: Hari Pahlawan Nasional dan Peristiwa Penting dalam Sejarah Indonesia
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA -Setiap 10 November, Indonesia memperingati Hari Pahlawan Nasional untuk mengenang perjuangan rakyat Indonesia melawan penjajah, khususnya melalui peristiwa bersejarah yang terjadi pada 10 November 1945, yaitu Pertempuran Surabaya. Tanggal ini menjadi bagian penting dari perjalanan bangsa Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan, dan di sepanjang sejarah, sejumlah peristiwa besar lainnya juga tercatat pada tanggal yang sama.

Berikut adalah rangkuman beberapa peristiwa penting yang terjadi pada 10 November sepanjang sejarah Indonesia:

1. Pertempuran Surabaya (10 November 1945)

Pertempuran Surabaya merupakan salah satu peristiwa paling monumental dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia. Konflik ini terjadi antara pasukan Indonesia yang pro-kemerdekaan melawan tentara Inggris dan pasukan India Britania.

Baca Juga:

Pertempuran dimulai pada 27 Oktober 1945, namun puncaknya terjadi pada 10 November 1945, yang kini diperingati sebagai Hari Pahlawan Nasional. Peristiwa ini bermula dari insiden di Hotel Yamato Surabaya, di mana tentara Belanda mengibarkan bendera Belanda di atas bangunan, yang memicu kemarahan rakyat Surabaya. Tokoh pemuda Hariyono dan Koesno Wibowo berhasil menurunkan bendera Belanda dan mengubahnya menjadi Merah Putih, sebuah tindakan simbolis yang memicu eskalasi perlawanan.

Ketegangan memuncak setelah Jenderal Mallaby, komandan militer Inggris, tewas di sekitar Jembatan Merah, memicu reaksi keras dari Belanda dan Inggris. Namun, pasukan Indonesia tetap teguh melawan tekanan tersebut. Pada pagi 10 November, Bung Tomo, salah satu tokoh pemuda dan pemimpin perlawanan, menggugah semangat perjuangan rakyat dengan seruan “Merdeka atau Mati”. Pertempuran sengit pun pecah, mengakibatkan banyak pejuang Indonesia gugur, namun semangat juang mereka semakin menguatkan tekad bangsa untuk meraih kemerdekaan.

Baca Juga:
2. Soekarno Umumkan Demokrasi Terpimpin (10 November 1956)

Pada 10 November 1956, Presiden Soekarno mengumumkan konsep Demokrasi Terpimpin dalam sidang Konstituante. Demokrasi terpimpin ini merupakan sistem pemerintahan di Indonesia yang menggabungkan unsur-unsur demokrasi dengan peningkatan otokrasi, dan menjadi salah satu tonggak dalam perkembangan politik Indonesia pasca-kemerdekaan.

Pernyataan Soekarno tentang demokrasi terpimpin bertujuan untuk menanggulangi ketidakstabilan politik yang terjadi saat itu. Konsep ini memperkenalkan pemerintahan yang dipimpin oleh seorang presiden dengan kekuasaan yang lebih besar, yang diyakini dapat menjaga kestabilan politik negara pasca-revolusi.

3. Berdirinya Kerajaan Majapahit (10 November 1293)

Pada tanggal 10 November 1293, Raden Wijaya dinobatkan sebagai raja pertama Kerajaan Majapahit dengan nama resmi Kertarajasa Jayawardhana. Penobatan ini menandai berdirinya kerajaan yang kelak akan menjadi salah satu kerajaan terbesar di Nusantara.

Majapahit mencapai puncak kejayaannya pada masa pemerintahan Raja Hayam Wuruk (1350–1389), dan dikenal sebagai kerajaan yang menguasai wilayah yang luas, termasuk sebagian besar wilayah Indonesia dan beberapa bagian Asia Tenggara. Majapahit menjadi simbol kejayaan peradaban Indonesia pada abad pertengahan.

Peringatan Hari Pahlawan: Menghargai Pengorbanan Bangsa

Setiap tahun, 10 November menjadi hari untuk mengenang pengorbanan para pahlawan Indonesia yang berjuang mempertahankan kemerdekaan. Sebagai bagian dari upacara Hari Pahlawan, pemerintah Indonesia mengajak seluruh rakyat untuk terus mengingat jasa para pahlawan dan menanamkan semangat patriotisme serta nasionalisme dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan mengenang berbagai peristiwa penting yang terjadi pada 10 November, diharapkan semangat juang para pahlawan dan pejuang kemerdekaan Indonesia dapat terus menginspirasi generasi penerus bangsa untuk menjaga kemerdekaan dan memajukan Indonesia di kancah internasional.

(N/014)

beritaTerkait
Trotoar Disulap Jadi Parkiran, Pemko Medan Ultimatum Pengelola Dara Kupi
Lansia 62 Tahun Ditangkap Bawa 694 Butir Ekstasi dari Malaysia ke Pekanbaru
Mengapa Upah Pekerja RI Rendah? Prabowo: Karena Negara Sudah Bantu Langsung
Kembali ke PCO, Hasan Nasbi: Saya Diperintahkan Lanjut Memimpin
Kaca KA Bandara Kualanamu Dilempar Batu, PT Railink Kecam Aksi Vandalisme Berbahaya
Prabowo Soal Keracunan Massal MBG: "Keberhasilan 99,99 Persen, Itu Oke Dong?"
komentar
beritaTerbaru