BREAKING NEWS
Kamis, 19 Juni 2025

Ancaman Bom Mewabah di India! Vistara Air Mendarat Darurat sebagai Korban ke-20

BITVonline.com - Kamis, 17 Oktober 2024 07:42 WIB
51 view
Ancaman Bom Mewabah di India! Vistara Air Mendarat Darurat sebagai Korban ke-20
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

INDIA -Dunia penerbangan India tengah diwarnai oleh gelombang ancaman bom yang mengkhawatirkan. Dalam sepekan terakhir, ancaman serupa telah melanda 20 penerbangan, dan yang terbaru adalah penerbangan maskapai Vistara Air rute Frankfurt-Mumbai pada Kamis, 17 Oktober 2024.

Menurut laporan dari Indian Express, ancaman tersebut muncul saat pesawat Vistara terbang di atas wilayah udara Pakistan. Sekitar pukul 6 pagi WIB, pesawat mengeluarkan kode darurat 7700 sebagai respons terhadap ancaman yang diterima melalui media sosial. Meskipun dalam keadaan genting, pesawat tersebut berhasil melanjutkan penerbangan dan mendarat dengan selamat di Bandara Internasional Chhatrapati Shivaji Maharaj, Mumbai, pada pukul 7:40 pagi.

Juru bicara Vistara mengonfirmasi, “Penerbangan Vistara UK 028 menerima ancaman keamanan. Sesuai protokol, semua otoritas terkait segera diberitahu.” Setelah mendarat, pesawat dibawa ke area isolasi untuk pemeriksaan menyeluruh, di mana semua penumpang disuruh turun dan menjalani pemeriksaan keamanan.

Baca Juga:

Kejadian ini menambah daftar panjang ancaman yang melanda penerbangan maskapai di India dalam seminggu terakhir. Sebelum ancaman terhadap Vistara, tiga penerbangan internasional lainnya juga menerima ancaman serupa pada hari Senin, 14 Oktober. Kemudian, pada hari Selasa, sepuluh penerbangan lagi mengalami hal yang sama. Pada Rabu, ancaman bom muncul kembali sebanyak enam kali.

Dari total 20 ancaman yang disampaikan melalui media sosial, pihak berwenang berhasil memastikan bahwa semuanya adalah hoaks. Menteri Penerbangan Sipil, Kinjarapu Ram Mohan Naidu, menyatakan keprihatinannya terhadap tren mengganggu ini, menekankan bahwa tindakan semacam itu adalah perbuatan melanggar hukum yang serius.

Baca Juga:

“Ini adalah tindakan nakal yang dapat mengkompromikan keselamatan dan keamanan operasional sektor penerbangan,” kecam Naidu. Ia juga menambahkan bahwa Polisi Mumbai telah menangkap seorang remaja yang bertanggung jawab atas ancaman terhadap tiga penerbangan. “Kami akan terus melacak dan menuntut mereka yang terlibat dalam gangguan ini,” tegasnya.

Kementerian Penerbangan Sipil (MoCA) dan Kementerian Dalam Negeri (MHA), bersama dengan agensi terkait lainnya, telah berkumpul untuk membahas masalah ini. Mereka berencana menerapkan larangan terbang seumur hidup bagi pelaku ancaman bom palsu. MoCA juga bekerja sama dengan Biro Keamanan Penerbangan Sipil (BCAS) dan kepolisian setempat untuk melacak dan menangkap pelaku.

Keamanan di berbagai bandara India telah diperketat, dengan personel tanggap darurat siaga. Meskipun banyak ancaman ternyata palsu, maskapai dan otoritas penerbangan tetap menganggapnya serius. Prosedur keamanan yang ketat dapat menyebabkan penundaan dan gangguan, merugikan finansial maskapai.

Dalam situasi di mana ancaman bom dianggap spesifik, protokol yang ketat akan diikuti. Ini termasuk kemungkinan pengalihan pesawat ke bandara terdekat dan pemeriksaan menyeluruh terhadap pesawat dan bagasi sebelum diizinkan untuk lepas landas kembali.

Kejadian ini menunjukkan bahwa meskipun ancaman banyak yang palsu, dampaknya terhadap industri penerbangan dan kepercayaan penumpang tidak bisa diabaikan. Pihak berwenang terus berupaya menjaga keselamatan dan keamanan di angkasa, menghadapi tantangan yang muncul di era digital ini.

(N/014)

Tags
beritaTerkait
Wamentan Sudaryono Dorong Petani Ajukan Kredit Alsintan Bersubsidi
Pemuda Desa Borbor Ditangkap Usai Larikan Remaja ke Pekanbaru
Viral Kursi 11A: Mengenal Fungsi dan Syarat Kursi Darurat di Pesawat
Maruarar Sirait Klarifikasi Wacana Rumah Subsidi 18 Meter: Belum Keputusan Resmi
Jaksa Agung ST Burhanuddin: Jaksa Daerah yang Lemah Tangani Korupsi Siap Dicopot
Gunung Marapi Erupsi Lagi Malam Ini, Warga Panik Dengarkan Dentuman Keras dan Lihat Pijar Api
komentar
beritaTerbaru