BREAKING NEWS
Senin, 29 September 2025

Harga Rata-rata Bahan Pangan Nasional Alami Perubahan Beragam pada Akhir September 2024

BITVonline.com - Sabtu, 28 September 2024 07:39 WIB
Harga Rata-rata Bahan Pangan Nasional Alami Perubahan Beragam pada Akhir September 2024
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

BITVONLINE.COM -Hari ini, perkembangan harga bahan pangan secara nasional menunjukkan tren yang beragam. Data yang dirilis oleh Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Bank Indonesia pada Sabtu (28/9/2024) mengungkapkan bahwa sejumlah komoditas mengalami fluktuasi harga, baik yang mengalami kenaikan maupun penurunan.

Salah satu komoditas yang mengalami kenaikan adalah bawang merah ukuran sedang, yang naik sebesar 2,33 persen menjadi Rp 30.750 per kilogram (kg). Kenaikan harga ini tentunya akan menjadi perhatian bagi masyarakat yang bergantung pada komoditas tersebut untuk kebutuhan sehari-hari.

Sementara itu, pada sisi lain, harga bawang putih ukuran sedang justru mengalami penurunan, meskipun tidak signifikan, yakni sebesar 0,12 persen menjadi Rp 42.050 per kg. Hal ini menunjukkan dinamika harga yang perlu dicermati oleh para pelaku usaha dan konsumen.

Untuk beras, terdapat stabilitas harga pada beras kualitas bawah I, yang tetap bertahan di harga Rp 14.050 per kg. Namun, harga beras kualitas bawah II tercatat mengalami penurunan sebesar 0,36 persen menjadi Rp 13.800 per kg. Sementara itu, beras kualitas medium I stabil di Rp 15.400 per kg, tetapi beras kualitas medium II mengalami sedikit penurunan sebesar 0,33 persen menjadi Rp 15.300 per kg. Adapun beras kualitas super II juga menunjukkan stabilitas harga di level Rp 16.750 per kg.

Perubahan harga juga terjadi pada komoditas cabai, di mana semua jenis cabai mengalami penurunan harga. Cabai merah besar tercatat turun 2,78 persen menjadi Rp 36.700 per kg, sedangkan cabai merah keriting mengalami penurunan yang lebih signifikan, yaitu sebesar 6,2 persen menjadi Rp 37.050 per kg. Cabai rawit hijau juga mengalami penurunan harga sebesar 3,1 persen menjadi Rp 45.300 per kg, dan cabai rawit merah turun 2,62 persen menjadi Rp 51.950 per kg.

Di sektor daging, daging ayam ras segar terpantau mengalami kenaikan harga sebesar 0,43 persen, menjadi Rp 35.400 per kg. Sementara itu, harga daging sapi kualitas 1 juga naik sedikit sebesar 0,04 persen menjadi Rp 138.950 per kg. Namun, di sisi lain, harga daging sapi kualitas 2 justru menunjukkan penurunan, dengan harga per kilogramnya dibanderol Rp 129.800 setelah turun sebesar 0,19 persen.

Harga gula pasir juga mengalami perubahan, di mana gula pasir kualitas premium naik sebesar 0,52 persen menjadi Rp 19.300 per kg, dan gula pasir lokal naik 0,28 persen menjadi Rp 17.900 per kg. Kenaikan ini dapat memengaruhi biaya hidup masyarakat, terutama yang bergantung pada gula sebagai bahan pokok.

Telur ayam ras segar tercatat mengalami kenaikan harga sebesar 0,51 persen menjadi Rp 29.650 per kg, sementara minyak goreng curah naik 0,29 persen menjadi Rp 17.200 per kg. Untuk minyak goreng kemasan bermerk, harganya stabil di Rp 20.850 per kg, tetapi minyak goreng kemasan bermerek 2 mengalami kenaikan harga sebesar 0,25 persen menjadi Rp 19.700 per kg.

Dengan perubahan harga yang beragam ini, masyarakat diharapkan untuk tetap memperhatikan perkembangan harga bahan pangan di pasaran agar dapat mengambil keputusan yang tepat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Pengawasan dari pihak berwenang juga sangat diperlukan untuk memastikan stabilitas harga dan mencegah kemungkinan terjadinya penimbunan atau praktik curang lainnya.

Sebagai catatan, dinamika harga ini tidak hanya memengaruhi perekonomian masyarakat, tetapi juga mencerminkan kondisi pasar yang lebih luas di tengah tantangan yang dihadapi oleh sektor pertanian dan distribusi di Indonesia.

(N/014)

0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru