BREAKING NEWS
Selasa, 29 Juli 2025

Wakil Presiden Kamala Harris Sapa Donald Trump dalam Debat Presiden AS

BITVonline.com - Rabu, 11 September 2024 02:18 WIB
91 view
Wakil Presiden Kamala Harris Sapa Donald Trump dalam Debat Presiden AS
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

AMERIKA SERIKAT –Dalam sebuah momen yang menandai suasana baru dalam debat presiden AS, Wakil Presiden Kamala Harris secara mengejutkan menghampiri mantan Presiden Donald Trump untuk berjabat tangan saat keduanya bertemu di panggung debat. Pertemuan ini merupakan bagian dari debat presiden kedua yang dimulai pada pukul 08:03 WIB.

Sebelum kedua kandidat mengambil posisi di podium masing-masing, Harris dengan tegas menghampiri Trump dan mengulurkan tangan. Setelah beberapa detik, Trump menerima jabat tangan tersebut dengan sikap yang relatif santai. Momen ini menjadi sorotan utama, mengingat debat pertama antara Presiden Joe Biden dan Trump pada Juni lalu tidak menampilkan gestur saling menyapa yang serupa.

Debat yang diselenggarakan oleh ABC News kali ini dimoderatori oleh David Muir dan Linsey Davis, yang akan memandu jalannya diskusi antara Harris dan Trump. Dengan jajak pendapat terbaru menunjukkan persaingan yang ketat antara kedua kandidat, kehadiran Kamala Harris dalam debat ini menambah dinamika baru dalam proses pemilihan presiden.

Baca Juga:

Peristiwa ini juga menjadi yang pertama kalinya Kamala Harris dan Donald Trump bertemu langsung dalam forum debat presiden. Momen jabat tangan tersebut tampaknya menandai upaya Harris untuk menunjukkan sikap keterbukaan dan diplomasi dalam menghadapi lawan politiknya, sebuah pendekatan yang mungkin berfungsi untuk menarik simpati pemilih yang menilai pentingnya etika dan sikap saling menghormati dalam politik.

Dalam suasana debat yang penuh tekanan ini, kedua kandidat akan menghadapi berbagai pertanyaan dari moderator dan audiens yang mencakup isu-isu utama yang menjadi perhatian publik, termasuk ekonomi, keamanan nasional, dan kebijakan luar negeri. Dengan latar belakang persaingan yang semakin ketat, debat ini diperkirakan akan memberikan dampak signifikan terhadap arah kampanye masing-masing kandidat menjelang pemilihan umum yang semakin dekat.

Baca Juga:

Harris, sebagai kandidat dari Partai Demokrat dan Wakil Presiden yang kini menjabat, berusaha menunjukkan kapasitas kepemimpinannya dalam debat ini. Sementara itu, Trump, sebagai kandidat dari Partai Republik dan mantan Presiden, akan berusaha mempertegas posisinya di hadapan publik.

Dengan intensitas persaingan yang semakin meningkat, setiap momen dalam debat ini akan sangat diperhatikan dan dianalisis, baik oleh para pemilih maupun oleh pengamat politik. Perkembangan lebih lanjut akan terus diikuti untuk melihat bagaimana momen-momen penting seperti ini mempengaruhi dinamika politik menjelang pemilihan presiden mendatang.

(N/014)

Tags
komentar
beritaTerbaru