
Pemko Medan Sinergi dengan BPN untuk Sertifikasi Aset dan Tingkatkan PAD
MEDAN Pemerintah Kota Medan melalui Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi (SDABMBK) melakukan percepatan sertifikasi ruas
Pemerintahan
SEOUL — Dua awak kabin yang berhasil selamat dari kecelakaan pesawat Jeju Air 7C2216 yang terjadi di Bandara Internasional Muan, Korea Selatan, pada Minggu (29/12/2024), kini dalam perawatan intensif. Kecelakaan yang melibatkan pesawat Boeing 737-800 ini mengakibatkan sejumlah penumpang terluka, namun dua awak kabin, Lee (33) dan Koo (25), berhasil selamat. Direktur Rumah Sakit Ewha Womans University Seoul, Ju Woong, dalam konferensi pers, mengungkapkan bahwa Lee telah siuman dan dapat berkomunikasi dengan staf medis. Lee mengatakan kepada dokter bahwa dirinya merasa “sudah diselamatkan” setelah sadar dari kecelakaan yang terjadi di pagi hari. Saat ini, Lee sedang dirawat di unit perawatan intensif (ICU) karena mengalami beberapa patah tulang, dengan kemungkinan mengalami kelumpuhan total. Meski demikian, Ju menambahkan bahwa Lee tidak menunjukkan indikasi kehilangan ingatan, dan pihak rumah sakit memilih untuk tidak menanyakan rinciannya mengenai kecelakaan tersebut guna mendukung pemulihan pasien.
Sementara itu, Koo, rekan kerja Lee, dilaporkan dalam kondisi stabil meskipun mengalami cedera pada pergelangan kaki dan kepala. Koo dirawat di rumah sakit yang berbeda dari tempat Lee dirawat. Pihak rumah sakit yang merawat Koo menolak memberikan keterangan lebih lanjut mengenai kondisinya. Pesawat Jeju Air 7C2216, yang membawa 175 penumpang dan enam awak, termasuk dua warga negara Thailand, mengalami kegagalan pendaratan di Bandara Internasional Muan pada pukul 09.03 waktu setempat. Setelah kecelakaan, asap tebal dan api melahap bagian pesawat, terutama di bagian ekor. Petugas pemadam kebakaran berhasil mengendalikan kebakaran pada pukul 09.46 pagi, 43 menit setelah panggilan darurat pertama diterima.
Pihak penyelamat terus berupaya mengevakuasi penumpang yang terperangkap di dalam pesawat, sementara operasi penyelamatan besar berlangsung di bandara yang terletak 289 km barat daya ibu kota Seoul. Pesawat tersebut diketahui membawa 173 warga negara Korea dan dua warga negara Thailand, dengan sebagian besar penumpang terjebak di dalam pesawat setelah kecelakaan yang terjadi pada pagi hari. Kejadian ini menyebabkan situasi darurat yang dramatis, dengan petugas bergegas menolong penumpang yang berada di bagian belakang pesawat. Penyelidikan lebih lanjut sedang dilakukan oleh pihak berwenang untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan ini. Namun, meski begitu, masyarakat diimbau untuk menunggu informasi resmi mengenai perkembangan terbaru.
Baca Juga:
(christie)
Baca Juga:
MEDAN Pemerintah Kota Medan melalui Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi (SDABMBK) melakukan percepatan sertifikasi ruas
PemerintahanTEL AVIV Ketegangan militer antara Israel dan Iran kian mengkhawatirkan. Di tengah hujan rudal balistik dari Iran, laporan terbaru mengung
InternasionalJAKARTA Ratusan massa dari berbagai wilayah di Indonesia yang tergabung dalam Free Palestine Network (FPN) menggelar aksi unjuk rasa di de
InternasionalMUARO JAMBI Wakil Bupati Muaro Jambi, Junaidi H. Mahir, meresmikan secara langsung Ruang Pintar di Kantor Desa Mendalo Darat, Kecamatan
EkonomiAS Harga minyak global mengalami koreksi pada perdagangan Jumat sore, tetapi masih mencetak kenaikan mingguan ketiga berturutturut. Penuru
EkonomiJAMBI Melalui Musyawarah Nasional Luar Biasa Kabupaten (Munaslubkab), Evi Syahrul, SP., M.Si resmi terpilih sebagai Ketua Ikatan Sport Sepe
OlahragaJAKARTA Cecep Hidayat, saksi meringankan yang ditunjuk Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, mengungkap bahwa Hasto pernah menolak tawar
PolitikMEDAN Dalam upaya memperkuat koordinasi antar lembaga penegak hukum, Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (Ka.Kpr) Rutan Kelas I Medan, Harun A
NasionalJAWA TIMUR Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, dipastikan tidak hadir memenuhi panggilan pemeriksaan oleh Komisi Pemberantasan K
NasionalTAPSEL Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan diminta untuk lebih proaktif dalam menangani persoalan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal
Pertanian Agribisnis