BREAKING NEWS
Senin, 29 September 2025

Arema FC Pertimbangkan Tinggalkan Stadion Kanjuruhan Usai Insiden Pelemparan Bus Persik

Adelia Syafitri - Senin, 12 Mei 2025 15:14 WIB
Arema FC Pertimbangkan Tinggalkan Stadion Kanjuruhan Usai Insiden Pelemparan Bus Persik
Bus Persik Kediri dilempari batu saat meninggalkan Stadion Kanjuruhan.
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

MALANG Arema FC menyampaikan kekecewaan mendalam atas insiden pelemparan batu ke bus Persik Kediri usai laga pekan ke-32 Liga 1 2024/25 di Stadion Kanjuruhan, Minggu (11/5/2025).

Klub bahkan mempertimbangkan untuk kembali meninggalkan Stadion Kanjuruhan karena merasa tidak dihormati di kandang sendiri.

Insiden terjadi setelah Persik Kediri menang telak 3-0 atas Arema FC.

Sekelompok oknum melempari bus tim tamu, menyebabkan kerusakan dan mengganggu citra pertandingan.

Kejadian ini semakin miris karena terjadi pada laga perdana Arema FC kembali ke Stadion Kanjuruhan setelah nyaris tiga tahun menjadi tim musafir akibat Tragedi Kanjuruhan Oktober 2022.

General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi, menyatakan pihaknya sangat terpukul dengan kejadian tersebut dan mengkritik sejumlah pihak yang dianggap tidak memberikan penghormatan pada klub yang sedang berjuang bangkit.

"Tiga tahun kami berusaha mempertahankan eksistensi klub. Kami kembali ke rumah sendiri dengan penuh perjuangan, namun justru disambut dengan insiden seperti ini," ujar Yusrinal dalam pernyataan resminya.

Ia juga menyinggung bahwa Arema FC telah memenuhi seluruh standar pertandingan berisiko tinggi (high risk match), namun insiden tetap terjadi di luar zona pengamanan stadion.

"Kami prihatin kejadian pelemparan bus Persik terjadi di area zona 4 di luar area stadion yang menjadi tanggung jawab keamanan. Polisi harus tangkap dan ungkap pelaku serta motifnya," tegasnya.

Yusrinal juga menyoroti minimnya dukungan dari suporter yang datang langsung ke stadion, yang justru berujung pada perilaku yang mencoreng nama klub.

Editor
: Adelia Syafitri
0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru