BREAKING NEWS
Sabtu, 26 April 2025

Puasa Ramadan: Menyalakan Kembali Obor Peradaban yang Redup

Adelia Syafitri - Minggu, 23 Maret 2025 08:59 WIB
124 view
Puasa Ramadan: Menyalakan Kembali Obor Peradaban yang Redup
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

Fakta ini menunjukkan bahwa kejayaan Islam bukan sekadar nostalgia masa lalu, tetapi bukti bahwa peradaban yang maju lahir dari penghormatan terhadap ilmu dan kebajikan.

Namun, sejarah juga mencatat bahwa kejayaan ini tidak berlangsung selamanya.

Baca Juga:

Geopolitik Islam mengalami pasang surut seiring dengan munculnya berbagai tantangan internal dan eksternal.

Pada abad ke-13, dunia Islam menghadapi invasi Mongol yang menghancurkan Baghdad, diikuti oleh kolonialisasi Eropa yang memperlemah otonomi politik dan ekonomi negara-negara Muslim.

Baca Juga:

Fragmentasi kekuatan dunia Islam semakin terasa ketika negara-negara Muslim lebih banyak terlibat dalam konflik internal dibandingkan membangun sinergi dan inovasi.

Lalu, apakah kejayaan itu lahir secara tiba-tiba? Tidak.

Ia lahir dari budaya disiplin intelektual dan etos kerja yang tinggi, yang salah satu pilar utamanya adalah kesadaran spiritual yang diasah melalui ibadah, termasuk puasa Ramadan.

Puasa melatih manusia untuk mengendalikan nafsu, menajamkan kepekaan sosial, dan membangun solidaritas.

Nilai-nilai ini menjadi energi kolektif yang menopang lahirnya peradaban besar.

Dalam konteks hari ini, dunia Islam tampaknya masih tertinggal dalam banyak aspek pembangunan.

Geopolitik Islam saat ini didominasi oleh ketegangan di Timur Tengah, ketimpangan ekonomi antara negara-negara Muslim, serta kurangnya koordinasi dalam menghadapi tantangan global seperti perubahan iklim dan transformasi digital.

Jika kita ingin mengembalikan kejayaan peradaban, maka semangat puasa harus diterjemahkan dalam tindakan nyata.

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
beritaTerkait
Harga Kelapa Parut Melonjak Hingga Rp 25 Ribu, Mendag: Karena Diekspor
Hasto Kristiyanto Puasa 3 Hari 3 Malam di Tahanan, Kardinal Suharyo: Seperti Kisah Ester dalam Alkitab
Apel Gabungan Setelah Libur Lebaran, Walikota Padangsidimpuan Tegaskan Kedisiplinan ASN dan Optimalisasi Kinerja Harus Dikedepankan
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh April 2025: Waktu Tepat untuk Meraih Pahala Lebih Banyak
Hari Pertama Kerja Pasca Lebaran, Gubernur Bobby Nasution Soroti Keterlambatan dan Atribut Tidak Lengkap
Tak Mampu Ganti Utang Puasa Ramadhan? Ini Besaran Fidyah dan Cara Bayarnya
komentar
beritaTerbaru