
Pemkab Simalungun Gerak Cepat Bantu Warga Sakit yang Belum Punya e-KTP dan BPJS
SIMALUNGUN Komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, terutama kelompok kurang mamp
Pemerintahan
JAKARTA –Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid, menepis tudingan dari Wakil Sekretaris Jenderal PBNU, Suleman Tanjung, terkait aksi demo yang melibatkan massa dari Aliansi Santri Gus Dur di Kantor PBNU pada Jumat lalu. Dalam pernyataannya, Jazilul menyindir pernyataan Suleman sebagai “kurang kerjaan” dan menegaskan bahwa aksi demo bukanlah pagelaran wayang.
“Santai saja, Pak Wasekjen, ini bukan acara wayangan yang bisa digerakkan semudah itu,” ujar Jazilul dengan nada canda kepada wartawan pada Senin ini.
Konflik ini berawal dari demonstrasi yang diselenggarakan oleh Aliansi Santri Gus Dur, yang menurut Suleman Tanjung, bertujuan untuk menyerang PBNU. Namun, Jazilul menyangkal tudingan tersebut dan meminta PBNU untuk tidak membuat tuduhan tanpa dasar yang jelas.
“PBU (PBNU) seharusnya lebih bijak dalam menyikapi situasi ini, dan mengingatkan pimpinan mereka untuk tetap berada dalam khittah NU 1926,” ungkap Jazilul dengan tegas.
Dalam konteks ini, Jazilul juga menyoroti peran Sekretaris Jenderal PBNU, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, yang dianggapnya sebagai dalang dari konflik yang terjadi antara PKB dan PBNU.
“Jelas Gus Ipul yang menciptakan kekacauan ini dengan pernyataannya tentang ambisi untuk mengambil alih PKB,” tegas Jazilul.
Sebelumnya, Suleman Tanjung menyebut bahwa ada bukti kuat yang menunjukkan bahwa aksi demo tersebut didalangi oleh sekelompok massa yang terkait dengan PKB. Dia mengungkapkan bahwa beberapa dari mereka bahkan berasal dari DPW PKB Jawa Barat.
“Bahkan PCNU Indramayu telah mengkonfirmasi bahwa massa ini digerakkan oleh beberapa orang dari PKB,” ungkap Suleman.
Namun, Jazilul menilai bahwa tuduhan tersebut tidak masuk akal, mengingat aliansi yang mendukung Gus Imin namun mengatasnamakan Gus Dur, sementara menurutnya Gus Imin dianggap sebagai lawan dari Gus Dur.
“Ini sungguh aneh. Mengaku sebagai pengikut Gus Dur namun membela musuh Gus Dur. Ini jelas tidak masuk akal,” tutup Jazilul.
Konflik antara PKB dan PBNU terus memanas dengan gegap gempita tuduhan dan bantahan, sementara masyarakat menanti klarifikasi lebih lanjut dari kedua belah pihak. Hasil dari kejadian ini akan menjadi cerminan penting bagi dinamika politik dan kehidupan berbangsa di Indonesia.
(N/014)
SIMALUNGUN Komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, terutama kelompok kurang mamp
PemerintahanTERNATE Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menegaskan kembali komitmen pemerintah dalam mewujudkan pembangunan yang merata dan tidak
NasionalJAKARTA Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri mengungkapkan temuan mengejutkan terkait maraknya aktivitas pertambangan ilegal di selu
PeristiwaJAKARTA Pakar telematika Roy Suryo batal bertemu dengan Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) Atip Latipulhayat p
Hukum dan KriminalJAKARTA Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan bahwa tidak ada sistem transportasi publik di dunia yang s
NasionalJAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap modus dugaan korupsi dalam kerja sama pengolahan anode logam antara PT Aneka Tamba
Hukum dan KriminalMALANG Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof. Dr. Haedar Nashir, mengajak seluruh elemen bangsa, termasuk media massa dan masyara
NasionalMEDAN Mantan Bupati Langkat, Terbit Rencana Peranginangin, dan abangnya, Iskandar Peranginangin, dituntut masingmasing 5 tahun penjara
PemerintahanMEDAN Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) terus mendorong pertumbuhan ekonomi biru dengan mengembangkan kawasan unggula
Pertanian AgribisnisSERDANG BEDAGAI Bupati Serdang Bedagai (Sergai), H. Darma Wijaya, secara resmi melantik dua pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan
Pemerintahan