
TB Hasanuddin: TNI Harus Siap Tempur, Tapi Paham Peran dalam Ketahanan Pangan
JAKARTA Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin, menegaskan bahwa pemahaman terhadap peran Te
NasionalBITVONLINE.COM -Kebiasaan menggigit kuku sering kali dilakukan oleh anak-anak, baik secara sadar maupun tidak. Dalam dunia medis, kebiasaan ini dikenal dengan istilah onikofagia. Dikutip dari Parents, kebiasaan ini umumnya tidak berbahaya. Namun, jika dilakukan secara berlebihan, menggigit kuku dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan, mulai dari infeksi hingga gangguan pada gigi.
Penyebab Anak Menggigit Kuku
Menurut Kimberly Montez, asisten profesor pediatri di Wake Forest School of Medicine, Amerika Serikat, ada beberapa faktor yang menyebabkan anak menggigit kuku, antara lain:
Baca Juga:
- Kecemasan
Menggigit kuku sering kali menjadi cara anak untuk menenangkan diri ketika merasa cemas atau stres.
Baca Juga:
- Kebosanan atau Kegelisahan
Anak yang kesulitan fokus dalam waktu lama cenderung menggigit kuku sebagai aktivitas pengalihan.
- Perfeksionisme
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa anak-anak dengan sifat perfeksionis cenderung lebih sering menggigit kuku karena mereka lebih lama dalam merencanakan dan mengerjakan sesuatu.
- Preferensi Pribadi
Beberapa anak menggigit kuku hanya karena mereka tidak menyukai kuku yang panjang.
Dampak Buruk Kebiasaan Menggigit Kuku
Meskipun terlihat sepele, kebiasaan menggigit kuku dapat menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan anak, antara lain:
- Infeksi
Menggigit kuku dapat merusak kutikula atau kulit di sekitar kuku, meningkatkan risiko infeksi seperti paronikia. Selain itu, kuku juga bisa menjadi tempat berkembang biaknya cacing kremi, yang dapat masuk ke tubuh melalui mulut.
- Masalah Gigi
Kebiasaan ini bisa menyebabkan kerusakan pada gigi dan gusi anak. Penelitian menunjukkan bahwa menggigit kuku dapat berdampak buruk pada akar gigi dan menyebabkan gigi menjadi tidak rapi.
- Gangguan Kesehatan Mental
Anak yang sering menggigit kuku mungkin merasa malu atau tertekan dengan kebiasaannya. Dalam beberapa kasus, kebiasaan ini bisa menjadi tanda adanya gangguan kecemasan atau depresi.
Langkah Pencegahan dan Penanganan
Para orang tua disarankan untuk mencari tahu pemicu stres yang menyebabkan anak menggigit kuku. Jika kebiasaan ini terus berlanjut hingga menyebabkan cedera fisik atau emosional, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter. Intervensi dini dapat membantu anak mengatasi kebiasaan ini dan mencegah dampak buruk di kemudian hari.
(kp/a)
JAKARTA Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin, menegaskan bahwa pemahaman terhadap peran Te
NasionalPANGKALPINANG Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Hidayat Arsani, mengungkapkan bahwa Kejaksaan Agung melalui Satgas Kelapa Sawit akan se
Hukum dan KriminalHUMBAHAS Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara menyatakan dukungannya terhadap upaya penguatan kerja sama strategis antara Indone
Pertanian AgribisnisTOBA Seorang Kepala Desa aktif di Kecamatan Sigumpar, Kabupaten Toba, berinisial IPB (35), ditangkap Satuan Reserse Narkoba Polres Toba
Hukum dan KriminalBANDUNG Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menegaskan bahwa Tentara Nasional Indonesia (TNI) harus tetap netral dari politik praktis, n
PolitikJAKARTA MWX, platform pasar artificial intelligence (AI) pertama di dunia, resmi mengumumkan rencana peluncuran teknologi canggih yang d
Sains & TeknologiJAKARTA SELATAN Sebuah kebakaran terjadi di sebuah rumah di Kelurahan Kebon Baru, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan pada Kamis (19/6) din
PeristiwaJAKARTA Harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) kembali mengalami penurunan pada perdagangan Kamis (19/6/2025). Mengut
EkonomiJAKARTA Nilai tukar rupiah kembali mengalami tekanan terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada pembukaan perdagangan Kamis pagi (19/6/202
EkonomiWASHINGTON Ketegangan antara Amerika Serikat dan Iran memasuki fase baru. Pejabat senior AS mengungkapkan bahwa pemerintahan Presiden Do
Internasional