BREAKING NEWS
Rabu, 05 November 2025

Peneliti Temukan Cara Sel Kanker Menghindari Serangan Imun Melalui Transfer Mitokondria

Redaksi - Selasa, 18 Februari 2025 15:33 WIB
Peneliti Temukan Cara Sel Kanker Menghindari Serangan Imun Melalui Transfer Mitokondria
Ilustrasi sel kanker
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

bitvonline.com -Imunoterapi telah menjadi salah satu pilihan pengobatan kanker yang menjanjikan dengan memprogram sel kekebalan tubuh untuk menghancurkan sel kanker. Berbeda dengan kemoterapi yang menyerang sel kanker secara lebih luas, imunoterapi dirancang untuk lebih selektif. Namun, meskipun telah menunjukkan hasil yang baik pada beberapa kasus, banyak jenis sel kanker yang mengembangkan strategi untuk menghindari respons imun, sehingga mengurangi efektivitas terapi ini.

Para peneliti dari Jepang, yang dipimpin oleh Profesor Yosuke Togashi dari Universitas Okayama, kini telah menemukan bahwa transfer mitokondria dengan DNA yang bermutasi dari sel kanker ke sel kekebalan merupakan mekanisme utama penghindaran kekebalan tubuh yang menyebabkan resistensi terhadap imunoterapi. Temuan ini diharapkan dapat membuka jalan bagi pengembangan terapi kanker yang lebih efektif dan personal.

Mitokondria, yang dikenal sebagai "pembangkit tenaga sel," memiliki peran penting dalam metabolisme sel kanker dan sel kekebalan. Namun, meskipun mitokondria memainkan peran kunci dalam banyak proses biologis, pengaruhnya terhadap interaksi antara sel kanker dan sel kekebalan tubuh masih belum sepenuhnya dipahami. Dalam penelitian ini, tim ilmuwan Jepang berhasil mengidentifikasi bahwa sel kanker dapat mentransfer mitokondria ke sel kekebalan, yang berujung pada penghindaran dari serangan sistem imun.

Penting untuk dicatat bahwa sel kanker dapat mengubah lingkungan mikro tumor (TME) untuk mendukung kelangsungan hidup mereka. Dalam beberapa kasus, hal ini dapat melemahkan sel-sel kekebalan, seperti limfosit yang menginfiltrasi tumor (TILs), yang berfungsi untuk menyerang sel kanker. Penemuan tentang transfer mitokondria ini menambah pemahaman baru mengenai mekanisme sel kanker dalam menghindari serangan imun.

Menurut Prof. Togashi, pengembangan obat yang dapat menghambat transfer mitokondria ini bisa meningkatkan efektivitas imunoterapi, sehingga memberikan pengobatan yang lebih tepat sasaran bagi pasien kanker yang telah resisten terhadap terapi yang ada saat ini.

"Mengembangkan obat yang menghambat transfer mitokondria antara sel kanker dan sel kekebalan dapat meningkatkan kemanjuran imunoterapi, sehingga memberikan pilihan pengobatan yang dipersonalisasi untuk pasien kanker yang resisten terhadap terapi saat ini," kata Prof. Togashi.

Dengan temuan ini, para ilmuwan berharap dapat membuka peluang untuk mengatasi hambatan dalam imunoterapi dan memberikan pengobatan kanker yang lebih efektif di masa depan. Penelitian ini juga menyoroti pentingnya pemahaman mendalam mengenai mekanisme molekuler yang memungkinkan sel kanker menghindari sistem kekebalan tubuh.

(km/n14)

Editor
: Redaksi
0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru