BREAKING NEWS
Senin, 08 September 2025

Simak Perbedaan Radang Tenggorokan dan Radang Amandel

Muhammad Taufik - Kamis, 27 Februari 2025 21:25 WIB
Simak Perbedaan Radang Tenggorokan dan Radang Amandel
Ilustrasi.
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

bitvonline.com -Radang tenggorokan (strep throat) dan radang amandel (tonsilitis) memang sering kali memiliki gejala yang mirip, namun keduanya memiliki perbedaan utama dalam penyebab, gejala, dan penanganannya.

Berikut adalah beberapa poin perbedaannya:

Definisi dan Penyebab:

Baca Juga:

Radang Amandel adalah peradangan pada amandel (tonsil), yang terletak di kedua sisi tenggorokan. Penyebabnya bisa berupa virus atau bakteri, dengan Streptococcus grup A sebagai salah satu bakteri yang sering terlibat.

Virus yang dapat menyebabkan radang amandel termasuk virus pilek, Epstein-Barr (mononukleosis), dan herpes simplex.

Radang Tenggorokan adalah peradangan pada tenggorokan yang biasanya disebabkan oleh bakteri Streptococcus pyogenes, yang juga dapat menyebabkan infeksi tenggorokan atau faringitis streptokokus.

Bakteri ini dapat menular melalui droplet dari batuk atau bersin.

Gejala:

Radang Amandel: Gejalanya termasuk sakit tenggorokan, amandel yang bengkak dan merah, demam, nyeri saat menelan, pembengkakan kelenjar getah bening di leher, dan bau mulut. Radang amandel yang disebabkan oleh virus sering disertai dengan batuk, hidung meler, atau suara serak.

Radang Tenggorokan: Gejalanya mencakup sakit tenggorokan dengan bercak putih, demam, sakit kepala, nyeri saat menelan, serta pembengkakan kelenjar getah bening di leher bagian depan. Pada beberapa kasus, muncul bintik merah kecil (petechiae) di langit-langit mulut. Jika tidak diobati, infeksi dapat menyebar menyebabkan komplikasi seperti abses atau infeksi telinga.

Diagnosis:

Untuk radang amandel, diagnosis sering kali berdasarkan gejala dan pemeriksaan fisik tenggorokan oleh dokter.

Pada radang tenggorokan, tes cepat atau kultur tenggorokan diperlukan untuk memastikan penyebabnya, terutama untuk mendeteksi bakteri Streptococcus.

Pengobatan:

Radang Amandel yang disebabkan oleh virus biasanya akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa hari dengan pengobatan simptomatik seperti obat penurun demam, istirahat, dan berkumur dengan air garam.

Jika disebabkan oleh bakteri, dokter akan meresepkan antibiotik.

Radang Tenggorokan yang disebabkan oleh bakteri juga membutuhkan antibiotik untuk mengobati infeksi dan mencegah komplikasi lebih lanjut.

Antibiotik yang sering digunakan antara lain penisilin atau amoksisilin.

Komplikasi:

Radang Amandel yang parah atau berulang bisa menyebabkan abses peritonsil atau bahkan memerlukan operasi pengangkatan amandel (tonsilektomi).

Radang Tenggorokan yang tidak diobati dengan baik dapat menyebabkan komplikasi serius seperti demam rematik atau infeksi ginjal.

Meskipun keduanya menyebabkan sakit tenggorokan dan sulit menelan, penting untuk memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat dan pengobatan yang sesuai.

(id/n14)

Editor
: Adelia Syafitri
0 komentar
Tags
beritaTerkait
Radang Amandel Bikin Sulit Makan? Ini 6 Makanan Ampuh yang Aman & Enak Dikonsumsi
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru