
Uya Kuya Tinjau Rumah yang Dijarah Massa: Jangan Hina Keluarga Saya!
JAKARTA Selebritas sekaligus anggota DPR nonaktif, Uya Kuya, bersama sang istri Astrid Kuya, mendatangi kediaman mereka yang menjadi kor
EntertainmentSAMOSIR – Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Bobby Nasution melakukan diskusi intensif bersama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Widiyanti Putri Wardhana, serta tujuh bupati di kawasan Danau Toba untuk mematangkan strategi menjelang proses revalidasi Geopark Danau Toba oleh UNESCO.
Diskusi yang digelar pada Selasa (8/7/2025) tersebut menjadi bagian dari upaya Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan pemerintah kabupaten di kawasan Danau Toba dalam mempertahankan status Geopark Global, khususnya guna meraih kembali predikat green card dari UNESCO dalam proses penilaian yang akan berlangsung pada 21–25 Juli 2025.
"Yang pertama kita bahas adalah soal revalidasi Geopark Danau Toba. Ini akan menjadi penilaian penting oleh tim UNESCO, setelah sebelumnya dilakukan The First Conference yang juga bagian dari rangkaian penilaian," ungkap Bobby Nasution usai pertemuan.
Dalam pertemuan tersebut, masing-masing kepala daerah dari kabupaten di kawasan Danau Toba menyampaikan laporan perkembangan dan tantangan dalam pengelolaan geosite di wilayah mereka.
Mereka juga memaparkan rencana-rencana konkret untuk perbaikan dalam jangka pendek.
"Para bupati menyampaikan kondisi lapangan terkait geosite dan langkah-langkah pembenahan yang akan dilakukan dalam waktu dekat," jelas Bobby.
Ia menekankan bahwa keberhasilan dalam mempertahankan status Geopark tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah pusat dan daerah, melainkan juga membutuhkan keterlibatan aktif dari masyarakat.
"Kami mengajak seluruh masyarakat untuk berkontribusi aktif. Jangan hanya pemerintah yang bergerak. Partisipasi masyarakat bisa menambah nilai dalam penilaian dan tentu saja berdampak langsung pada sektor pariwisata lokal," ujar Bobby.
Lebih jauh, diskusi juga membahas wacana pengajuan badan otorita kawasan Danau Toba sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di bidang pariwisata.
Menurut Bobby, pembahasan ini menjadi penting sebagai langkah strategis jangka panjang untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi daerah berbasis pariwisata berkelanjutan.
"Kita juga tadi berdiskusi cukup lama soal usulan menjadikan badan otorita ini sebagai kawasan ekonomi khusus bidang pariwisata. Ini bagian dari upaya kita mengembangkan Danau Toba secara lebih terstruktur," pungkasnya.
Revalidasi status Geopark Danau Toba menjadi perhatian khusus pemerintah karena berdampak besar terhadap pengakuan dunia internasional terhadap kawasan tersebut, sekaligus membuka peluang investasi, pengembangan infrastruktur, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar Danau Toba.*
JAKARTA Selebritas sekaligus anggota DPR nonaktif, Uya Kuya, bersama sang istri Astrid Kuya, mendatangi kediaman mereka yang menjadi kor
EntertainmentJAKARTA Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan bahwa kewajiban kepesertaan dalam program Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) tidak sesuai de
NasionalSOLO Pendiri Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki, Abu Bakar Ba&039asyir, mengungkapkan bahwa dirinya telah menyampaikan nasihat kepada P
NasionalJAKARTA Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyoroti maraknya aksi penyampaian pendapat di muka umum yang ditunggangi oleh oknumoknu
Hukum dan KriminalMEDAN Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, menyatakan kesiapannya untuk hadir di persidangan kasus dugaan korupsi proyek jalan, sete
Hukum dan KriminalJAKARTA Presiden RI Prabowo Subianto kembali menegaskan sikap tegasnya terhadap praktik korupsi dalam pemerintahan.adsense Dalam pidat
NasionalBANDA ACEH Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM) Mayor Jenderal TNI Joko Hadi Susilo, S.I.P., menginstruksikan seluru
NasionalJAKARTA Presiden RI sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, mewantiwanti seluruh kader partainya agar tidak mencaricar
PolitikKUALA SIMPANG Kapolres Aceh Tamiang, AKBP Muliadi, menegaskan dukungan penuh terhadap langkah Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satga
Hukum dan KriminalBOGOR Presiden RI Prabowo Subianto menghadiri langsung prosesi akad massal rumah subsidi untuk 26.000 unit di Cileungsi, Kabupaten Bogor
Nasional