
Koramil Mendoyo Gelar Bakti Sosial di SMPN 5, Wujud Kepedulian TNI terhadap Dunia Pendidikan
JEMBRANA Dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila sekaligus mendukung kegiatan perpisahan siswasiswi SMPN 5 Mendoyo, Komando Rayo
Pendidikan
BITVONLINE.COM -Tanaman kumis kucing, atau Orthosiphon aristatus, telah lama dikenal dalam pengobatan tradisional sebagai salah satu herbal yang memiliki berbagai manfaat kesehatan. Di antara manfaatnya, kumis kucing sering kali digunakan untuk membantu mengatasi masalah kesehatan seperti diabetes. Namun, pertanyaan yang sering muncul adalah apakah semua bagian tanaman kumis kucing bisa digunakan sebagai obat dan bagaimana cara pemakaian yang benar untuk mengatasi diabetes?
Bagian-Bagian Kumis Kucing yang Bisa Digunakan
Menurut dr Inggrid Tania, MSi, Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI), seluruh bagian tanaman kumis kucing—mulai dari daun, tangkai, hingga bunga—dapat dimanfaatkan untuk pengobatan. Salah satu metode yang paling umum adalah dengan merebus kumis kucing untuk diambil ekstraknya.
Baca Juga:
“Seluruh bagian tanaman kumis kucing bisa digunakan, termasuk daun, tangkai, dan bunganya. Biasanya, kita akan merebus kumis kucing dalam air panas untuk mengeluarkan zat aktif yang bermanfaat,” jelas dr Inggrid dalam wawancaranya dengan detikcom pada Minggu (11/8/2024).
Cara Pembuatan Ramuan Kumis Kucing untuk Diabetes
Baca Juga:
Untuk mengatasi diabetes, dr Inggrid menjelaskan dosis dan cara pembuatan ramuan kumis kucing yang efektif. Berikut adalah langkah-langkah dan dosis yang direkomendasikan:
Menggunakan Kumis Kucing Segar: Dosis: 80 gram kumis kucing segar, yang kira-kira setara dengan satu genggam. Metode: Rebus 80 gram kumis kucing segar dalam 1 liter air, atau sekitar 5 gelas air. Proses Rebus: Panaskan air hingga mendidih, kemudian masukkan kumis kucing dan teruskan merebus selama 15-20 menit hingga air tersisa sekitar 3 gelas. Cara Konsumsi: Ramuan ini dapat dikonsumsi tiga kali sehari, yaitu satu gelas pagi, satu gelas siang, dan satu gelas malam hari. Idealnya, ramuan ini diminum sebelum makan. Menggunakan Kumis Kucing Kering: Dosis: 6-12 gram kumis kucing kering. Metode: Rebus 6-12 gram kumis kucing kering dalam 1 liter air yang telah dipanaskan hingga mendidih. Proses Rebus: Setelah air mendidih, tambahkan kumis kucing kering dan teruskan merebus selama 15-20 menit hingga air tersisa sekitar 3 gelas. Cara Konsumsi: Sama seperti dengan kumis kucing segar, ramuan ini juga dikonsumsi tiga kali sehari dengan dosis satu gelas pagi, satu gelas siang, dan satu gelas malam.Kombinasi Herbal untuk Meningkatkan Khasiat
Dr Inggrid juga menambahkan bahwa kumis kucing dapat dikombinasikan dengan herbal lain untuk meningkatkan efektivitasnya. Beberapa tanaman yang sering dikombinasikan dengan kumis kucing meliputi daun sambiloto, brotowali, dan daun salam.
“Penggunaan kumis kucing bisa dikombinasikan dengan herbal lain seperti daun sambiloto, brotowali, dan daun salam untuk meningkatkan manfaatnya. Namun, untuk pemula, disarankan untuk mencoba kumis kucing terlebih dahulu. Jika hasilnya memuaskan, Anda bisa menambahkan herbal lain sesuai kebutuhan,” jelasnya.
Pentingnya Konsultasi dengan Tenaga Medis
Walaupun kumis kucing memiliki potensi manfaat untuk mengatasi diabetes, dr Inggrid Tania menekankan pentingnya berkonsultasi dengan tenaga medis sebelum memulai pengobatan herbal. Setiap individu memiliki kondisi kesehatan yang berbeda, dan pengobatan herbal harus dilakukan dengan hati-hati dan sesuai dengan petunjuk medis.
“Selalu penting untuk berkonsultasi dengan tenaga medis sebelum memulai pengobatan herbal, termasuk menggunakan kumis kucing. Ini untuk memastikan bahwa pengobatan tersebut aman dan sesuai dengan kondisi kesehatan Anda,” tutup dr Inggrid.
Dengan memahami dosis dan cara pemakaian kumis kucing yang tepat, diharapkan pengobatan ini bisa memberikan manfaat tambahan dalam mengelola diabetes secara alami.
(N/014)
JEMBRANA Dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila sekaligus mendukung kegiatan perpisahan siswasiswi SMPN 5 Mendoyo, Komando Rayo
PendidikanSURABAYA Ribuan sopir truk yang tergabung dalam Gerakan Sopir Jawa Timur (GSJT) menggelar aksi unjuk rasa besarbesaran, Kamis (19/6/202
NasionalPADANG PARIAMAN Kasus penemuan potongan tubuh manusia di aliran Sungai Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, akhirnya m
Hukum dan KriminalJAKARTA PT KCC Glass Indonesia, anak usaha raksasa industri kaca asal Korea Selatan, menyampaikan kekecewaannya terhadap sejumlah janji
EkonomiJAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah mengusut dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan kuota haji Indonesia. Direktur
Hukum dan KriminalKARIMUN Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengungkapkan kerusakan lingkungan yang sign
PeristiwaSIDIKALANG Sebuah mobil minibus jenis Toyota Avanza warna hitam dengan nomor polisi BB 1381 YC terbakar di Jalan Sisingamangaraja, tepat
PeristiwaMEDAN Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Medan Kanwil Ditjenpas Sumut menerima kunjungan kerja dari Inspektorat Jenderal Kementerian I
NasionalJAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan pemeriksaan sejumlah saksi dalam kasus dugaan korupsi penyaluran dana tangg
Hukum dan KriminalMEDAN Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution menyatakan akan mempelajari terlebih dahulu Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Pemerintahan