BREAKING NEWS
Sabtu, 26 April 2025

KPU Jatim Bantah Tuduhan Korelasi Pembagian Bansos dengan Peningkatan Suara Khofifah-Emil

BITVonline.com - Jumat, 17 Januari 2025 08:45 WIB
33 view
KPU Jatim Bantah Tuduhan Korelasi Pembagian Bansos dengan Peningkatan Suara Khofifah-Emil
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA  -Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur membantah tuduhan yang disampaikan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur nomor urut 3, Tri Rismaharini-Gus Hans, terkait adanya korelasi antara pembagian bantuan sosial (bansos) dengan peningkatan suara pasangan calon petahana, Khofifah-Emil Dardak. KPU Jatim menegaskan bahwa pembagian bansos tidak ada kaitannya dengan hasil pemilihan gubernur Jatim, mengingat Khofifah dan Emil Dardak sudah tidak menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur sejak 13 Februari 2024.

Kuasa hukum KPU Jatim, Josua Victor, menjelaskan bahwa masa jabatan Khofifah-Emil Dardak telah berakhir pada 13 Februari 2024 dan digantikan oleh Pj Gubernur Adhy Karyono. Oleh karena itu, menurut Victor, tuduhan tersebut tidak relevan. “Sejak 13 Februari 2024, masa jabatan gubernur dan wagub Jatim atas nama Khofifah dan Emil Dardak telah berakhir dan diganti oleh Pj Gubernur Adhy Karyono,” kata Victor dalam sidang eksepsi perkara Pilgub Jatim di Mahkamah Konstitusi (MK), Jumat (17/1/2025).

KPU Jawa Timur juga menilai tuduhan politisasi bansos oleh kubu Risma-Gus Hans tidak berdasar. Sebab, kewenangan dalam penyaluran bansos bukan terletak pada pemerintah provinsi, melainkan pada pemerintah kabupaten/kota. Penyaluran dan pendataan bansos juga dilakukan oleh instansi terkait di tingkat daerah.

Baca Juga:

Selain itu, KPU Jatim juga mengkritik kubu Risma-Gus Hans yang tidak dapat merinci dengan jelas korelasi antara pembagian bansos dengan perolehan suara paslon nomor urut 2, Khofifah-Emil Dardak. “Pemohon tidak menjelaskan secara rinci bagaimana korelasi pembagian bansos PKH dengan berkurang atau bertambahnya suara paslon dalam pemilihan gubernur 2024,” ujar Victor.

Sebelumnya, dalam sidang sengketa Pilkada Jawa Timur, kuasa hukum Risma-Gus Hans, Tri Wiyono Susilo, menyebut adanya korelasi antara pembagian bansos di Jawa Timur dengan perolehan suara pasangan petahana Khofifah-Emil Dardak. Mereka menunjukkan peta sebaran bansos yang diduga berhubungan dengan peningkatan suara paslon nomor urut 2.

Baca Juga:

Risma-Gus Hans berencana menghadirkan ahli yang akan menjelaskan korelasi antara pembagian bansos dan peningkatan suara Khofifah-Emil Dardak dalam pemilihan gubernur Jatim 2024.

(N/014)

Tags
beritaTerkait
Kalapas Labuhan Ruku Sambangi Bupati Asahan, Diskusikan Rencana Pembangunan  Lapas Baru di Kisaran
Satlantas Polrestabes Medan Gelar Razia Malam Hari, 30 Sepeda Motor Terjaring
Jelang Pemakaman Paus Fransiskus, Ribuan Pelayat dan Pemimpin Dunia Berbondong ke Vatikan
Lisa Mariana Bongkar Masa Lalu: “Ridwan Kamil Bukan Satu-satunya, Ada Artis dan Pejabat Juga”
Gunung Sibayak, Destinasi Wisata Alam Ikonik di Sumatera Utara yang Tak Boleh Dilewatkan
Pelaku Penembakan Remaja di Belawan, Ipan Jengkol, Serahkan Diri Usai Ultimatum Kapolres
komentar
beritaTerbaru