Golkar Beri 'Kado Spesial': Dukung Prabowo Maju Pilpres 2029

JAKARTA -Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia menyatakan dukungan penuh partainya terhadap Presiden RI periode 2024-2029, Prabowo Subianto, untuk kembali maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2029. Pernyataan ini disampaikan Bahlil sebagai bentuk komitmen politik Golkar, sekaligus menjadi 'kado spesial' bagi Partai Gerindra yang tengah merayakan hari jadinya ke-17.

"Kado spesialnya, kami dukung sampai akhir. Sampai 2029. Bila perlu lanjut lagi," ujar Bahlil dalam acara di Sentul International Convention Centre, Sabtu (15/2).

Bahlil menegaskan bahwa dukungan ini tidak hanya datang darinya secara pribadi, tetapi juga telah menjadi keputusan resmi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar. Keputusan tersebut, menurutnya, telah disepakati dalam Musyawarah Nasional (Munas) Golkar untuk mengawal, menjaga, dan menyukseskan pemerintahan Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Gerindra Resmi Usung Prabowo di Pilpres 2029

Dukungan Partai Golkar ini datang setelah Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Gerindra yang digelar Kamis (13/2) secara resmi meminta Prabowo Subianto kembali maju sebagai calon presiden dalam Pilpres 2029.

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkapkan bahwa Prabowo telah menyatakan kesediaannya untuk kembali bertarung dalam kontestasi politik lima tahun mendatang. Namun, ia meminta waktu untuk terlebih dahulu menyelesaikan tugasnya sebagai presiden saat ini.

"Beliau menjawab, 'Insyaallah,' namun meminta waktu untuk menyelesaikan tugasnya sebagai presiden dan memenuhi janji kepada rakyat," ujar Muzani usai acara.

Pembicaraan di Hambalang, Partai Koalisi Tunggu Momentum

Selain dalam forum KLB, wacana pencalonan Prabowo kembali mencuat dalam pertemuan silaturahmi Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus dengan jajaran Gerindra di Hambalang pada Jumat (14/2). Dalam pertemuan tersebut, Partai Gerindra secara terbuka mengumumkan bahwa Prabowo akan maju kembali di Pilpres 2029.

Wakil Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Heryawan (Aher) yang hadir dalam pertemuan itu membenarkan bahwa pengumuman tersebut memang disampaikan dalam pertemuan selama dua jam itu.

"Yang ada adalah diumumkan bahwa beliau akan maju kembali pada tahun 2029. Itu diumumkan," kata Aher usai acara.

Meski demikian, Aher menegaskan bahwa Gerindra tidak serta-merta meminta partai-partai koalisi untuk segera menyatakan dukungan. Ia menyebut bahwa masing-masing partai biasanya baru akan menentukan sikap politiknya menjelang tahapan resmi Pilpres 2029.

"Ya tentu itu adalah pengumuman dari Gerindra. Sikap-sikap partai kan tentu ya jangan sekarang, sikapnya nanti menjelang itu," ujarnya.

Aher juga memastikan bahwa dalam pertemuan tersebut tidak ada permintaan khusus dari Gerindra agar partai-partai di KIM segera memberikan dukungan.

"Tadi juga tidak ada permintaan untuk koalisi didukung, tidak ada kan," tambahnya.

Dengan dinamika politik yang masih panjang menuju 2029, berbagai pihak menilai bahwa deklarasi dini pencalonan Prabowo ini menjadi sinyal awal peta politik nasional dalam lima tahun ke depan.

(cn/a)