SUMUT -PT Pertamina Patra Niaga mengungkapkan bahwa kerugian akibat pencurian avtur (illegal tapping) di pipa penerimaan Aviation Fuel Terminal (AFT) Kualanamu ditaksir mencapai Rp400 juta. Angka ini berdasarkan barang bukti yang telah diamankan oleh pihak kepolisian.
"Berdasarkan barang bukti di kepolisian, (kerugian) sekitar Rp400 jutaan," ujar Area Manager Communication, Relations, & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut), Susanto August Satria, Jakarta, Sabtu (15/2/2025).
Barang bukti yang telah disita oleh kepolisian mencakup 29 baby tank berisi sekitar 30 kiloliter (KL) avtur. Meski demikian, jumlah kerugian keseluruhan masih dalam tahap penyelidikan oleh Polres Deli Serdang.