6 Poin Penting Pidato Prabowo di HUT ke-17 Gerindra: Dari Penghematan Rp 750 T hingga Lawan Koruptor

JAWA BARAT -Presiden Republik Indonesia sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, menghadiri puncak perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-17 Partai Gerindra di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat. Acara ini turut dihadiri sejumlah tokoh penting, di antaranya Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, serta Presiden ke-7 RI Joko Widodo.

Dalam sambutannya, Prabowo menyampaikan beberapa poin utama yang menjadi fokus pemerintahannya, termasuk target penghematan anggaran, komitmen terhadap pemberantasan korupsi, serta upaya menurunkan harga kebutuhan masyarakat.

1. Target Penghematan Anggaran Rp 750 Triliun

Prabowo menargetkan penghematan anggaran negara hingga Rp 750 triliun melalui berbagai kebijakan efisiensi. Ia menyebut bahwa pada tahap pertama, Kementerian Keuangan telah berhasil menghemat Rp 300 triliun. Putaran kedua penghematan anggaran diproyeksikan akan menghasilkan tambahan Rp 308 triliun, sementara dividen dari BUMN sebesar Rp 300 triliun juga akan berkontribusi terhadap dana tersebut.

"Jadi totalnya kita punya Rp 750 triliun," ujar Prabowo yang disambut tepuk tangan meriah dari para hadirin.

2. Efisiensi Anggaran Demi Kesejahteraan

Prabowo menekankan bahwa kebijakan efisiensi anggaran bertujuan untuk memperbaiki kondisi ekonomi nasional. Ia juga mengapresiasi kerja sama para menteri dalam upaya penghematan anggaran.

"Kita berada di jalan yang benar, kita akan bangkit dan ternyata kita adalah negara yang kaya. Terima kasih kepada menteri-menteri saya yang sudah bekerja keras menghemat uang cukup besar," ujarnya.

3. Komitmen Tegas Melawan Korupsi

Prabowo menegaskan komitmennya dalam memberantas korupsi di Indonesia. Ia menyatakan bahwa upaya bersih-bersih dari praktik korupsi akan terus dilakukan meskipun mendapat perlawanan.

"Kalau kita yang ingin memberantas korupsi dilawan, kira-kira siapa yang melawan kita? Yang melawan itu adalah para koruptor, para maling itu. Kita tidak gentar, kita tidak takut, kita akan terus membersihkan mereka," tegasnya.

Ia juga mengimbau kepada para koruptor agar segera bertobat. "Kalau malu, datang saja diam-diam ke saya. Tidak usah ke Istana, saya di Widya Chandra," tambahnya.

4. Dorong Penurunan Harga Tiket Pesawat dan Ongkos Haji

Dalam pidatonya, Prabowo meminta agar harga tiket pesawat dan biaya perjalanan haji dapat diturunkan semaksimal mungkin. Ia bahkan menegaskan langsung kepada Menteri Agama dan pihak terkait agar melakukan upaya konkret dalam menurunkan biaya haji.

"Harga pesawat terbang harus turun lagi kalau bisa. Ongkos naik haji juga harus turun," ujarnya.

Selain itu, ia juga mengingatkan para pengusaha agar tidak merugikan petani dengan harga yang tidak adil.

"Boleh untung, tapi jangan mencekik petani. Kalau tidak patuh pada aturan pemerintah, kami akan bertindak tegas," tegasnya.

5. Kritik Diperbolehkan, Tapi Jangan Karena Dendam

Prabowo juga menekankan pentingnya demokrasi yang sehat, di mana kritik terhadap pemerintah tetap diperbolehkan, tetapi tidak berdasarkan rasa dendam.

"Setelah pemilu selesai, kita harus bersatu. Mereka yang berada di luar pemerintahan tetap kita anggap sebagai patriot yang bisa memberikan koreksi dan kritik membangun," ujarnya.

6. Target 6 Juta Anak Terima Makan Bergizi Gratis

Prabowo turut mengungkapkan perkembangan program Makan Bergizi Gratis (MBG), yang saat ini telah menjangkau 770 ribu anak. Ia menargetkan jumlah penerima akan meningkat menjadi 6 juta anak pada Juli 2025.

"Tidak ada presiden yang punya tongkat Nabi Musa. Program ini butuh proses, dan kita sudah memulainya," katanya menanggapi kritik terhadap implementasi MBG.

Dengan berbagai kebijakan yang diusung, Prabowo menegaskan tekadnya untuk membawa perubahan nyata bagi masyarakat Indonesia.

(dc/a)