
Satbrimob Polda Sumut Berhasil Netralisasi Ancaman Bom di Pesawat Saudia SV-5688
MEDAN Situasi mencekam sempat terjadi di Bandara Internasional Kualanamu, Sumatera Utara, pada Sabtu (21/6), ketika sebuah dugaan ancaman
NasionalDELISERDANG - Hutan lindung kembali menjadi sasaran kerakusan mafia tanah. Di Desa Regemuk, Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, seluas 48 hektare hutan negara itu diduga dikuasai mafia tanah secara ilegal.
Baca Juga:
Ironisnya, di lahan negara ini bahkan sudah terbit Sertifikat Hak Milik (SHM) dan dijadikan tambak ikan. Kejahatan terang-terangan ini memicu kemarahan masyarakat yang menuntut keadilan!
Pantauan awak media di lokasi mengungkap betapa parahnya perampasan lahan ini. Pagar berdiri kokoh mengelilingi area yang seharusnya dilindungi. Kepala desa setempat membeberkan sejumlah nama yang diduga terlibat. Termasuk oknum aparat keamanan yang diduga menjadi beking para mafia. Skandal ini menguatkan dugaan adanya permainan kotor di balik penguasaan tanah negara.
Baca Juga:
PERINTAHKAN BONGKAR
Geram dengan kondisi ini, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Sumatera Utara, Yuliana Siregar, langsung turun ke lokasi. Melihat pagar ilegal berdiri di tanah negara, ia naik pitam dan memerintahkan pembongkaran segera.
"Ini sudah keterlaluan! Jika ada anggota saya yang ikut bermain dalam kejahatan ini, saya pastikan mereka akan dihukum! Tidak boleh ada yang bermain-main dengan hutan lindung," tegas Yuliana dengan nada penuh kemarahan.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Sumatera Utara, Yuliana Siregar
Masyarakat yang geram meminta pemerintah pusat turun tangan. Mereka mendesak presiden untuk mengusut tuntas dalang di balik penguasaan ilegal ini serta mengungkap siapa saja beking kuat yang melindungi mafia tanah. Perampasan hutan lindung harus dihentikan sebelum negeri ini kehilangan sisa-sisa hutannya akibat keserakahan segelintir pihak.
Kasus ini menambah daftar panjang pembiaran terhadap perusakan hutan yang semakin menjadi-jadi. Akankah aparat benar-benar bertindak tegas, atau justru tunduk di bawah kendali mafia tanah? Masyarakat menunggu aksi nyata, bukan sekadar janji manis!
as
MEDAN Situasi mencekam sempat terjadi di Bandara Internasional Kualanamu, Sumatera Utara, pada Sabtu (21/6), ketika sebuah dugaan ancaman
NasionalDELI SERDANG Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Bobby Nasution, membuka secara resmi Kejuaraan Mini Soccer Jurnalis Championship (MSJC) Sumu
OlahragaBANDA ACEH Kepala Staf Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Kasdam IM), Brigadir Jenderal TNI Ayi Supriatna, menghadiri pelantikan Penguru
NasionalJAKARTA Kejaksaan Republik Indonesia menegaskan bahwa pelaksanaan keadilan restoratif atau restorative justice (RJ) dilakukan dengan mekan
NasionalTEHERAN Sebagian konektivitas internet di Iran mulai pulih setelah terputus selama 62 jam akibat penutupan akses yang diberlakukan pemerin
InternasionalACEH Tim ekspedisi Gunung Leuser yang digelar dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke79 terus melaju menembus medan berat menuju ti
NasionalPADANG Tragedi mutilasi yang menggegerkan Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat, menyisakan duka mendalam. Tiga korban perempuan yang di
Hukum dan KriminalMEDAN Media sosial X (sebelumnya Twitter) tengah diramaikan oleh perbincangan soal golongan darah O yang disebutsebut memiliki kekebalan t
KesehatanBANYUMAS Menteri Koperasi dan UKM, Budi Arie Setiadi, menegaskan bahwa sistem ekonomi Indonesia selama ini masih belum berpihak secara adil
PolitikSOLO Presiden ke7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), merayakan ulang tahunnya yang ke64 secara sederhana bersama warga di kediama
Nasional