
BNN Musnahkan 5.000 Batang Ganja di Aceh Besar, Total Berat Capai 2,3 Ton
ACEH BESAR Badan Narkotika Nasional (BNN) kembali menunjukkan komitmennya dalam memerangi peredaran gelap narkotika dengan memusnahkan d
Hukum dan KriminalJAKARTA – Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi Gerindra, Ahmad Dhani, mengemukakan usulan unik terkait naturalisasi pemain sepak bola asing untuk memperkuat tim nasional Indonesia.
Dhani mengusulkan agar pemain sepak bola yang sudah berusia tua, terutama yang berusia di atas 40 tahun, dinaturalisasi dan dijodohkan dengan perempuan Indonesia untuk kemudian memiliki anak yang dibina oleh pemerintah untuk menjadi pemain sepak bola.
Usulan tersebut disampaikan oleh Ahmad Dhani dalam rapat Komisi X DPR RI, yang membahas persetujuan pemberian status WNI terhadap tiga pesepakbola keturunan Indonesia, yakni Emil Audero Mulyadi, Dean Ruben James, dan Joey Mathijs Pelupessy.
Baca Juga:
Menurut Dhani, langkah ini merupakan bagian dari revolusi dalam dunia persepakbolaan Indonesia.
"Saya itu orang yang termasuk setuju, sangat setuju naturalisasi, bahkan sampai 50-50 pun saya nggak ada masalah separuh-separuh.
Baca Juga:
Karena menurut saya, ini adalah bagian dari revolusi dalam dunia persepakbolaan," ujar Dhani di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (5/3/2025).
Dhani menambahkan, selain naturalisasi pemain muda, ia juga mengusulkan naturalisasi pemain yang sudah berusia lanjut.
"Lalu naturalisasi, tidak harus itu pemain muda. Bisa juga, misalnya, pemain-pemain bola yang sudah di atas usia 40, itu bisa juga kita naturalisasi pemain bola yang hebat, lalu kita jodohkan dengan perempuan Indonesia.
Nah, anaknya itu yang kita harapkan menjadi pemain bola yang bagus juga," ujarnya.
Menurut Dhani, dengan strategi ini, anak-anak dari pemain yang dinaturalisasi dan memiliki ibu warga negara Indonesia (WNI) diharapkan bisa mengembangkan potensi mereka untuk menjadi atlet sepak bola berprestasi di masa depan.
"Ini pemikirannya agak out of the box, Pak Erick, tapi bisa dianggarkan untuk 2026 programnya.
Jadi pemain bola di atas 40 tahun yang mau dinaturalisasi dan mungkin yang duda, kita carikan jodoh di Indonesia," tambahnya.
Dhani juga menyinggung tentang kemungkinan untuk mendatangkan pemain-pemain berbakat dari negara-negara seperti Arab, Aljazair, dan Maroko yang sudah berusia lebih tua namun masih memiliki kemampuan luar biasa.
"Jadi kemungkinan ada pemain Arab, Algeria, atau Aljazair, atau yang mana, mungkin Maroko, banyak pemain jago-jago, mungkin yang sudah tua, kita naturalisasi, Pak.
Carikan istri di sini, lalu anaknya kita bina, Pak," kata Dhani.
Dhani berharap agar pendapatnya ini dapat dipertimbangkan oleh pemerintah dan federasi sepak bola Indonesia.
"Itu pasti yakin hasilnya akan lebih baik karena dia Indonesian born.
Ini untuk ke depannya, Pak Erick, mungkin bisa dipikirkan. Terima kasih," pungkasnya.
(dc/p)
ACEH BESAR Badan Narkotika Nasional (BNN) kembali menunjukkan komitmennya dalam memerangi peredaran gelap narkotika dengan memusnahkan d
Hukum dan KriminalJAMBI PT Hutama Karya (Persero) mengumumkan akan segera mengoperasikan Jalan Tol BetungTempinoJambi (Betejam) Seksi 3 Segmen Tempi
NasionalJAKARTA Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyatakan siap menindaklanjuti permintaan fatwa dari Center of Economic and Law Studies (Celios)
PolitikJAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa Sekretaris Jenderal Kementerian Agama (Kemenag) 2023, Nizar Ali, sebagai saksi dala
Hukum dan KriminalPADANGSIDIMPUAN Dalam upaya meningkatkan kualitas lulusan dan mempersiapkan mereka menghadapi tantangan dunia kerja, Universitas Aufa Ro
PendidikanDENPASAR Menyusul bencana banjir bandang yang melanda sejumlah wilayah di Bali pada 10 September lalu, Polda Bali mengerahkan personelny
PeristiwaMEDAN Pemakaian behel atau kawat gigi tanpa kontrol rutin dapat menimbulkan dampak negatif terhadap kesehatan, bahkan dapat mengganggu d
KesehatanMEDAN Pihak berwenang Amerika Serikat masih memburu pelaku penembakan yang menewaskan Charlie Kirk, influencer pendukung Donald Trump, d
InternasionalMEDAN Pemerintah Kota (Pemko) Medan menegaskan pentingnya mengaktifkan kembali Pos Keamanan Lingkungan (Poskamling) sebagai upaya menjag
PemerintahanMEDAN Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) BNI 2025 kembali menjadi solusi pembiayaan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) d
Ekonomi