
Bapanas Pastikan Indonesia Mandiri Pangan, Buka Peluang Jadi Lumbung Pangan Dunia
JAKARTA, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi menyatakan Indonesia telah mandiri dalam pemenuhan kebutuhan beras, d
EkonomiSIANTAR – Wali Kota Pematangsiantar, Wesly Silalahi, diprediksi akan menghadapi tekanan politik yang semakin besar dalam perjalanannya memimpin kota.
Ketua Komite Nasional Pemuda Simalungun Indonesia (KNPSI) Pusat, Jan Wiserdo Saragih, menyebut bahwa berbagai persoalan yang kini mencuat bisa menjadi awal dari akhir kepemimpinan Wesly.
"Saya optimis Wesly akan berhenti di tengah jalan. Ada kepercayaan itu. Dan saya meyakininya," ujar Jan Wiserdo dengan tegas saat diwawancarai pada Senin pagi (16/06/2025).
Jan menilai, sejumlah peristiwa yang kini menjadi sorotan publik hanya permulaan.
Mulai dari penanganan tunanetra yang dinilai tidak manusiawi, hingga pernyataan kontroversial terhadap atlet MMA Ronald Siahaan yang menimbulkan kegaduhan secara nasional, menunjukkan lemahnya kepemimpinan Wesly dalam menangani isu publik.
"Keluhan atlet itu baru permulaan saja," katanya.
Namun, menurut Jan, ancaman terbesar yang berpotensi menggoyahkan posisi Wesly justru berasal dari persoalan Pasar Horas.
Ia mengingatkan bahwa sebelumnya pernah ada kepala daerah yang kehilangan jabatan karena konflik berkepanjangan di pasar legendaris tersebut.
"Potensi persoalan paling serius yang saat ini baru terlihat bakal menggoyang kekuasaan Wesly, ya Pasar Horas. Hati-hati dia. Sudah ada wali kota tergusur dari jabatannya gara-gara Pasar Horas," ujar Jan Wiserdo, tanpa merinci lebih jauh.
Lebih lanjut, Jan juga memprediksi kemungkinan keretakan hubungan antara Wesly Silalahi dengan Wakil Wali Kota Herlina.
Jika perpecahan itu terjadi, Jan menilai Wesly akan semakin mudah untuk dilengserkan dari jabatannya.
Yang menjadi akar persoalan, kata Jan, adalah kurangnya penghormatan Wesly terhadap masyarakat asli Simalungun, sebagai tuan rumah di Kota Siantar.
"Sejak mencalon wali kota sampai sudah menjadi wali kota, belum saya lihat ada penghormatannya pada Etnis Simalungun sebagai penduduk asli Kota Siantar ini. Jadi ini pemicunya. Kita lihat saja. Waktu akan menjawabnya," pungkas Jan Wiserdo.
Hingga berita ini diturunkan, Wali Kota Wesly Silalahi belum memberikan tanggapan atas pernyataan dan prediksi dari Ketua KNPSI tersebut.*
JAKARTA, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi menyatakan Indonesia telah mandiri dalam pemenuhan kebutuhan beras, d
EkonomiDELI SERDANG Polisi melakukan penggerebekan dramatis di sebuah barak yang diduga menjadi sarang narkoba dan judi dindong di Jalan Jermal
Hukum dan KriminalJAKARTA, Badan Bank Tanah menegaskan pengelolaan lahan eks Hak Guna Usaha (HGU) di Sulawesi Tengah (Sulteng) dilakukan secara adil dan b
EkonomiBALI, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) mengusulkan agar hasil Tes Kemampuan Akademik (TKA) dapat digunakan seb
PendidikanJAKARTA Aksi pencopetan terjadi saat acara puncak pemilihan Abang None Jakarta 2025 di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, Jumat
Hukum dan KriminalTANGERANG, Suzuki Indonesia resmi meluncurkan skutik terbaru, Suzuki Access 125, dalam ajang Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2025 di IC
Sains & TeknologiJAKARTA, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengumumkan adanya peningkatan aktivitas kegempaan di Gunung Merapi, Yogyakarta, ya
PeristiwaBOJONEGORO, Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro memastikan tidak ada kandungan berbahaya pada menu Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang dit
PemerintahanJAKARTA, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyantini mengusulkan agar implementasi Kartu Kesej
PemerintahanJAKARTA LinkedIn mengumumkan kebijakan baru yang memungkinkan penggunaan data publik pengguna, seperti profil dan unggahan, untuk melati
Sains & Teknologi