BREAKING NEWS
Rabu, 18 Juni 2025

Menkomdigi Meutya Hafid: Akses Internet Jadi Syarat Utama Pemerataan AI di Indonesia

Justin Nova - Selasa, 17 Juni 2025 21:20 WIB
38 view
Menkomdigi Meutya Hafid: Akses Internet Jadi Syarat Utama Pemerataan AI di Indonesia
Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid (foto:bisnisasia)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA -Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menegaskan pentingnya infrastruktur digital sebagai prasyarat utama pemerataan kecerdasan buatan (AI) di seluruh wilayah Indonesia.

Menurutnya, tanpa konektivitas internet yang merata, pemanfaatan AI tidak mungkin terlaksana secara inklusif dan adil.

"Ini adalah modal dasar untuk digitalisasi dan kemudian embracing artificial intelligence. Tanpa ini, AI tidak akan mungkin terjadi karena kita tidak punya konektivitas," ujar Meutya dalam keterangan resmi, Selasa (17/6/2025).

Baca Juga:

Meutya mendorong percepatan akses internet di kawasan Indonesia timur guna memperkuat fondasi transformasi digital nasional. Pemerintah, katanya, telah menyediakan koneksi di ratusan titik di wilayah seperti Sulawesi Barat sebagai bagian dari strategi percepatan.

AI, kata Meutya, sudah banyak dimanfaatkan di sektor pemasaran, industri gim, dan pendidikan. Namun, pemerintah kini mendorong pemanfaatan AI di sektor yang lebih luas seperti ketahanan pangan, perikanan, serta layanan pemerintahan.

Baca Juga:

"Perikanan adalah salah satu yang menjadi concern dari Presiden Prabowo Subianto. Kita ingin AI masuk lebih banyak ke layanan publik atau layanan pemerintahan," ucapnya.

Dia juga menegaskan pentingnya literasi digital bagi pelaku usaha, termasuk UMKM, untuk mampu memanfaatkan teknologi AI secara produktif dan bertanggung jawab.

Menkomdigi menutup pernyataannya dengan menekankan bahwa transformasi digital yang merata akan menghapus kesenjangan wilayah 3T (terdepan, terpencil, dan tertinggal).

"Harusnya kalau transformasi digital berjalan baik, kita tidak ada lagi daerah 3T karena diterobos oleh digitalisasi," tegas Meutya.

Langkah ini sejalan dengan agenda besar pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai negara dengan ekosistem digital yang kuat, beretika, dan kompetitif secara global.*

(km/j006)

Editor
: Justin Nova
Tags
beritaTerkait
Pengamat Unsoed: Regulasi Penggunaan AI Mendesak Dipercepat, Hoaks Kian Sulit Diidentifikasi
Wamendiktisaintek , Stella Christie: AI Bisa Berbohong, AI Gagal Hitung 729 Skenario Lolosnya Indonesia ke Piala Dunia 2026?
70% Orang Indonesia Percaya Berita Buatan AI, Tapi Tetap Diwaspadai
Menkomdigi Meutya Hafid Irit Bicara Soal Kasus Korupsi PDNS
Menteri Komunikasi Copot Dua Pejabat Usai Jadi Tersangka Korupsi Proyek PDNS
Menkomdigi Meutya Hafid Tanggapi Gelombang PHK di Industri Media, Siap Bertemu Menaker
komentar
beritaTerbaru