BREAKING NEWS
Senin, 28 Juli 2025

Sumut Genjot Program Bangga Kencana dan Penurunan Stunting, Menuju Indonesia Emas 2045

Abyadi Siregar - Senin, 28 Juli 2025 17:12 WIB
53 view
Sumut Genjot Program Bangga Kencana dan Penurunan Stunting, Menuju Indonesia Emas 2045
Sekretaris Daerah Provinsi SumutTogap Simangunsong membuka Rakorda Program Bangga Rencana oleh BKKBN , Senin (28/7/2025). (foto : Dinas Komunikasi dan Informatika Prov.Sumut)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

SUMUT - Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menegaskan komitmennya dalam memperkuat sinergi lintas sektor guna mewujudkan pembangunan keluarga, kependudukan, dan keluarga berencana yang berkelanjutan.

Upaya ini dipusatkan melalui Program Bangga Kencana, yang menjadi titik fokus menuju Indonesia Emas 2045.

Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sumut, Togap Simangunsong, saat membuka Rapat Kerja Daerah (Rakorda) Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Sumut 2025, yang digelar di Hotel Grand Mercure, Medan, Senin (28/7/2025).

Baca Juga:

"Kita tidak boleh bekerja dalam sekat sektoral, melainkan dalam satu gerakan yang terintegrasi dan berorientasi pada keluarga," tegas Togap.

Menurut Togap, peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) harus dimulai dari hulu ke hilir, yakni sejak ibu hamil, anak usia dini, hingga lanjut usia (Lansia).

Baca Juga:

Program Bangga Kencana dinilai vital dalam menyokong kesiapan generasi menuju era Indonesia Emas.

"Persiapan SDM unggul harus dimulai sejak masa kehamilan hingga lansia. Semua lini harus bergerak bersama," ujar Togap.

Dalam paparannya, Togap juga menekankan pentingnya percepatan program Genting (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting) yang menyasar keluarga berisiko stunting. Program ini mengombinasikan edukasi, bantuan gizi, dan pendampingan berkelanjutan dengan melibatkan tokoh masyarakat dan dunia usaha sebagai orang tua asuh.

Program lain seperti Tamasya (Taman Asuh Sayang Anak) juga diminta untuk diterapkan secara luas di seluruh tempat penitipan anak milik pemerintah daerah. Selain itu, program 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) Unggul juga ditekankan sebagai pondasi penting bagi tumbuh kembang anak.

Peran Ayah dan Lansia Jadi Perhatian

Togap juga menyoroti pentingnya peran ayah dalam ketahanan keluarga melalui pembentukan konsorsium Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI) Maju. Tak hanya itu, ia juga menegaskan pentingnya penguatan program Sidaya (Lansia Berdaya) sebagai bentuk penghormatan terhadap lansia dan upaya peningkatan kesejahteraan mereka.

"Penghormatan terhadap Lansia adalah cerminan peradaban kita," tambahnya.

Editor
: Justin Nova
Tags
komentar
beritaTerbaru