BREAKING NEWS
Rabu, 22 Oktober 2025

Santri Siap Mandiri! Pemkab Deli Serdang Bangun BLK di Lingkungan Pesantren

Abyadi Siregar - Rabu, 22 Oktober 2025 16:23 WIB
Santri Siap Mandiri! Pemkab Deli Serdang Bangun BLK di Lingkungan Pesantren
Bupati Deli Serdang, dr. H. Asri Ludin Tambunan, memberikan “kado manis” berupa rencana pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) di pesantren-pesantren melalui Dinas Ketenagakerjaan.(Foto: Ist/BITV)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

LUBUK PAKAM – Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2025 menjadi momen istimewa bagi para santri di Kabupaten Deli Serdang.

Bupati Deli Serdang, dr. H. Asri Ludin Tambunan, memberikan "kado manis" berupa rencana pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) di pesantren-pesantren melalui Dinas Ketenagakerjaan.

Langkah ini bertujuan agar santri tidak hanya unggul dalam ilmu agama, tetapi juga memiliki keterampilan kerja dan semangat kewirausahaan sebelum kembali ke masyarakat.

Baca Juga:

"Pesantren bukan hanya mencetak insan berakhlak, tetapi juga calon pemimpin dan pelaku usaha masa depan. Dengan hadirnya BLK di pesantren, kami ingin para santri memiliki keterampilan, semangat kewirausahaan, dan kemandirian ekonomi," ujar Bupati Asri Ludin Tambunan usai memimpin upacara HSN 2025 di Alun-Alun Pemkab Deli Serdang, Rabu (22/10).

Bupati juga menginstruksikan Plt Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Kadisnaker) Deli Serdang, Norma Siagian SE MAP, agar segera menyiapkan langkah konkret dan berkoordinasi dengan pihak pesantren serta Kementerian Agama (Kemenag) dalam pelaksanaan program tersebut.

"Nantinya akan dibuat perjanjian kerja sama antara Dinas Ketenagakerjaan dan Kemenag Deli Serdang terkait teknis pelatihan. Kami targetkan bisa mulai berjalan pada awal 2026," kata Norma Siagian.

Dukungan juga datang dari Anggota DPRD Deli Serdang, Dwi Andi Syahputra Lubis, yang menyatakan kesiapan legislatif membantu dari sisi anggaran.


"Kami di DPRD siap mendukung, terutama jika ada kebutuhan anggaran untuk merealisasikan program ini," ujarnya.

Program ini diharapkan mampu menghidupkan kembali semangat kemandirian ekonomi di lingkungan pesantren, sekaligus membuka peluang kerja baru bagi santri lulusan BLK.

Dalam upacara HSN, Bupati membacakan pidato Menteri Agama KH Nasaruddin Umar, sekaligus menyampaikan duka mendalam atas wafatnya 67 santri di Pesantren Al-Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur.


Bupati mengajak seluruh elemen pesantren menjadikan peringatan tahun ini sebagai momentum introspeksi dan perbaikan sistem keselamatan serta pendidikan di pesantren.

Ia juga mengingatkan makna sejarah Hari Santri yang ditetapkan berdasarkan Resolusi Jihad KH Hasyim Asy'ari pada 22 Oktober 1945, yang menjadi semangat perjuangan kemerdekaan hingga lahirnya peristiwa heroik 10 November.

Editor
: Mutiara
0 komentar
Tags
beritaTerkait
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru