
Bea Cukai Aceh Musnahkan Ratusan Ribu Batang Rokok Ilegal Senilai Rp365 Juta
BANDA ACEH Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Aceh melaksanakan pemusnahan Barang Milik Negara (BMN) hasil penindak
Nasional
JAKARTA -Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango menegaskan bahwa hasil penelaahan terkait dugaan gratifikasi yang melibatkan Kaesang Pangarep, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), belum akan diumumkan kepada publik. Dalam pernyataannya pada Selasa, 24 September 2024, Nawawi mempertanyakan siapa yang menyatakan bahwa hasil tersebut akan segera diumumkan.
“Yang bilang mau diumumkan siapa?” tanya Nawawi di Jakarta Selatan, menegaskan bahwa tanggung jawab untuk mengumumkan hasil penelaahan terletak pada Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan. Menurutnya, keputusan untuk menyampaikan hasil tersebut adalah hak Pahala, dan dirinya belum menerima informasi apapun mengenai hasil penelaahan itu.
Sebelumnya, Pahala Nainggolan mengungkapkan bahwa hasil penelaahan telah disampaikan kepada pimpinan KPK dan akan segera diumumkan. Namun, Nawawi menegaskan bahwa tidak ada perintah dari Pahala untuk mengumumkan hasil tersebut, dan meminta agar semua pertanyaan terkait hal ini diarahkan kepada Pahala.
Kasus dugaan gratifikasi ini mencuat setelah Kaesang Pangarep melakukan klarifikasi di Gedung KPK terkait penggunaan jet pribadi saat berkunjung ke Amerika Serikat (AS) bersama istrinya, Erina Gudono. Dalam penjelasannya, Kaesang menyebutkan bahwa jet pribadi yang digunakannya adalah milik seorang teman, dan ia tidak mengungkapkan identitas teman tersebut. “Intinya, untuk lebih lanjut bisa ditanyakan ke KPK,” ujarnya.
Dugaan gratifikasi ini muncul setelah media sosial ramai membahas penggunaan jet pribadi yang diduga disewa oleh Kaesang dan Erina selama perjalanan mereka ke AS. Warganet mulai memperhatikan dan mempertanyakan status penggunaan pesawat jet pribadi tersebut setelah Erina memposting foto pemandangan dari jendela pesawat.
Dengan demikian, kasus ini masih dalam tahap penelaahan dan KPK belum memberikan informasi lebih lanjut mengenai perkembangan selanjutnya. Masyarakat dan pengamat politik kini menunggu kepastian mengenai hasil penelaahan yang akan disampaikan oleh KPK, sekaligus menyaksikan bagaimana lembaga antirasuah ini menangani isu yang melibatkan anak presiden.
(N/014)
BANDA ACEH Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Aceh melaksanakan pemusnahan Barang Milik Negara (BMN) hasil penindak
NasionalMANADO Kepolisian Daerah Sulawesi Utara (Polda Sulut) resmi menetapkan nahkoda KM Barcelona 5 berinisial IB sebagai tersangka dalam kasu
Hukum dan KriminalJAKARTA Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dijadwalkan memanggil jajaran PT Food Station Tjipinang Jaya ke Balai Kota Jakarta, Selasa (2
PemerintahanBINJAI Ketua Koperasi Merah Putih (KMP) Sukamaju, Andriansyah, menyatakan bahwa koperasi yang dipimpinnya tengah menjalin kemitraan stra
EkonomiLANGKAT Kebakaran lahan dan perkebunan kelapa sawit yang melanda Desa Pancowarno, Kecamatan Salapian, Kabupaten Langkat, terus berlangsu
PeristiwaJAKARTA Pedangdut ternama Lesti Kejora hadir sebagai saksi dalam sidang uji materi UndangUndang Hak Cipta Nomor 28 Tahun 2014 di Mahkam
EntertainmentSERDANG BEDAGAI Warga Gang Keluarga, Dusun 7, Desa Firdaus, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), digemparkan dengan
PeristiwaBALIGE Jelang perhelatan event internasional F1H2O yang direncanakan digelar di Balige, Kabupaten Toba pada akhir Agustus 2025, kondisi ve
OlahragaPEKAN BARU Kepolisian Daerah (Polda) Riau menegaskan komitmennya dalam penegakan hukum terhadap pelaku kebakaran hutan dan lahan (karhutla
Hukum dan KriminalMEDAN Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) terus memperkuat diplomasi kerja sama internasional melalui hubungan strategis
Nasional