
Harga Beras Premium Anjlok, Minyak Goreng dan Daging Justru Melonjak
MEDAN Harga sejumlah komoditaspanganmengalami fluktuasi pada perdagangan hari ini, Jumat (26/9/2025), dibandingkan dengan hari sebelumny
Ekonomi
JAKARTA -Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango menegaskan bahwa hasil penelaahan terkait dugaan gratifikasi yang melibatkan Kaesang Pangarep, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), belum akan diumumkan kepada publik. Dalam pernyataannya pada Selasa, 24 September 2024, Nawawi mempertanyakan siapa yang menyatakan bahwa hasil tersebut akan segera diumumkan.
“Yang bilang mau diumumkan siapa?” tanya Nawawi di Jakarta Selatan, menegaskan bahwa tanggung jawab untuk mengumumkan hasil penelaahan terletak pada Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan. Menurutnya, keputusan untuk menyampaikan hasil tersebut adalah hak Pahala, dan dirinya belum menerima informasi apapun mengenai hasil penelaahan itu.
Sebelumnya, Pahala Nainggolan mengungkapkan bahwa hasil penelaahan telah disampaikan kepada pimpinan KPK dan akan segera diumumkan. Namun, Nawawi menegaskan bahwa tidak ada perintah dari Pahala untuk mengumumkan hasil tersebut, dan meminta agar semua pertanyaan terkait hal ini diarahkan kepada Pahala.
Kasus dugaan gratifikasi ini mencuat setelah Kaesang Pangarep melakukan klarifikasi di Gedung KPK terkait penggunaan jet pribadi saat berkunjung ke Amerika Serikat (AS) bersama istrinya, Erina Gudono. Dalam penjelasannya, Kaesang menyebutkan bahwa jet pribadi yang digunakannya adalah milik seorang teman, dan ia tidak mengungkapkan identitas teman tersebut. “Intinya, untuk lebih lanjut bisa ditanyakan ke KPK,” ujarnya.
Dugaan gratifikasi ini muncul setelah media sosial ramai membahas penggunaan jet pribadi yang diduga disewa oleh Kaesang dan Erina selama perjalanan mereka ke AS. Warganet mulai memperhatikan dan mempertanyakan status penggunaan pesawat jet pribadi tersebut setelah Erina memposting foto pemandangan dari jendela pesawat.
Dengan demikian, kasus ini masih dalam tahap penelaahan dan KPK belum memberikan informasi lebih lanjut mengenai perkembangan selanjutnya. Masyarakat dan pengamat politik kini menunggu kepastian mengenai hasil penelaahan yang akan disampaikan oleh KPK, sekaligus menyaksikan bagaimana lembaga antirasuah ini menangani isu yang melibatkan anak presiden.
(N/014)
MEDAN Harga sejumlah komoditaspanganmengalami fluktuasi pada perdagangan hari ini, Jumat (26/9/2025), dibandingkan dengan hari sebelumny
EkonomiMEDAN Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dibuka melemah pada perdagangan hari ini, Jumat (26/9/2025). adsenseBerdasarkan data Bloomb
EkonomiMEDAN Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di zona hijau pada perdagangan akhir pekan ini, Jumat (26/9/2025).adsense Pada pukul 09
EkonomiMEDAN Harga emas Antam pada Jumat (26/9/2025) mengalami kenaikan tipis dibandingkan hari sebelumnya. adsenseBerdasarkan data dari lama
EkonomiPADANGSIDIMPUAN Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan (UMTS) sukses menyelenggarakan Masa Taaruf
NasionalDENPASAR Satuan Bimbingan Masyarakat (Binmas) Polresta Denpasar terus memperkuat sinergi dengan masyarakat melalui kegiatan Sambang Eduk
NasionalDENPASAR Tim Operasi Kepolisian Sektor Denpasar Timur (Polsek Dentim) berhasil mengungkap kasus pencurian sebuah handphone yang terjadi
Hukum dan KriminalDENPASAR Dewan Pengurus Wilayah Ikatan Fungsional Pengadaan Indonesia (DPW IFPI) Provinsi Bali menggelar kegiatan jalan sehat dalam rang
PemerintahanPALANGKA RAYA Jaksa Agung Muda Intelijen (JAMIntel) Kejaksaan Agung RI, Reda Manthovani, menandatangani Nota Kesepahaman dan Komitmen B
PemerintahanTOBA Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution menegaskan komitmen Pemprov Sumut untuk memperbaiki ruas jalan penghubung antara Kab
Pemerintahan