
Tersangka Kasus Korupsi LNG Minta Ahok-Nicke Bertanggung Jawab: "Salam Buat Mereka Berdua"
JAKARTA Mantan Direktur Gas PT Pertamina, Hari Karyuliarto, yang kini berstatus tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengadaan gas alam
Hukum dan Kriminal
JAKARTA -Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep akhirnya memberikan klarifikasi mengenai polemik penggunaan jet pribadi yang dibawanya dalam perjalanan ke Amerika Serikat. Klarifikasi ini disampaikan Kaesang setelah ia mendatangi Gedung ACLC KPK Jakarta pada Selasa siang.
Kedatangan Proaktif
Kaesang Pangarep, yang merupakan putra bungsu Presiden Joko Widodo, mengunjungi Direktorat Gratifikasi KPK secara proaktif untuk memberikan klarifikasi terkait isu penggunaan pesawat jet pribadi. Dalam pernyataannya, Kaesang menjelaskan bahwa kedatangannya ke KPK adalah inisiatif pribadi dan bukan karena undangan atau panggilan resmi.
“Jadi hari ini kedatangan saya ke KPK sebagai warga negara yang baik. Saya bukan penyelenggara negara, saya bukan pejabat. Saya datang ke sini, bukan karena undangan, bukan karena panggilan tapi inisiatif saya,” ujar Kaesang kepada wartawan di Gedung KPK.
Penjelasan Soal Jet Pribadi
Kaesang menjelaskan bahwa perjalanan yang dilakukan pada 18 Agustus 2024 ke Amerika Serikat menggunakan jet pribadi merupakan bentuk dari “numpang” atau “nebeng” pada pesawat milik temannya. Namun, dia tidak menyebutkan identitas teman tersebut dalam pernyataan resminya.
“Saya juga di dalam, mengklarifikasi mengenai perjalanan saya di tanggal 18 Agustus ke Amerika Serikat yang numpang atau nebeng pesawatnya teman saya,” tambah Kaesang.
Meskipun sudah memberikan penjelasan tersebut, Kaesang menghindari memberikan informasi lebih lanjut tentang siapa teman yang dimaksud dan detil mengenai pesawat tersebut. Ia meminta agar pertanyaan lebih lanjut mengenai masalah ini diajukan langsung ke pihak KPK.
“Untuk lebih lanjutnya bisa ditanyakan langsung ke KPK untuk lebih detailnya dan tindak lanjutnya,” ujar Kaesang sebelum menutup pernyataannya.
Tindak Lanjut KPK
Kedatangan Kaesang ke KPK juga berkaitan dengan isu gratifikasi dan dugaan adanya penggunaan fasilitas yang dapat menimbulkan konflik kepentingan. Meskipun Kaesang bukan seorang penyelenggara negara atau pejabat publik, perhatian publik terhadap isu ini sangat tinggi mengingat latar belakangnya sebagai anggota keluarga Presiden.
Sejak awal, isu penggunaan jet pribadi ini menarik perhatian setelah munculnya dugaan bahwa pesawat yang digunakan Kaesang merupakan fasilitas yang diberikan oleh seorang pengusaha. Spekulasi ini semakin berkembang setelah adanya video yang menunjukkan Kaesang dan istrinya, Erina Gudono, turun dari jet pribadi yang diduga mendarat di Bandara Adi Soemarmo, Solo.
Klarifikasi Publik
Sementara itu, Kaesang menyatakan bahwa ia tetap akan melanjutkan aktivitasnya setelah memberikan klarifikasi di KPK. “Saya kira itu aja, saya izin lanjut kerja dulu,” tutup Kaesang sebelum meninggalkan Gedung KPK.
Klarifikasi yang disampaikan oleh Kaesang Pangarep di KPK memberikan gambaran bahwa ia berusaha untuk proaktif dalam menjelaskan isu penggunaan jet pribadi. Namun, ketidakjelasan mengenai identitas teman dan detail mengenai pesawat yang digunakan masih menyisakan beberapa pertanyaan yang mungkin akan ditindaklanjuti oleh KPK dan publik.
Pihak KPK diharapkan akan memberikan informasi lebih lanjut mengenai hasil klarifikasi ini dan apakah ada tindak lanjut terkait dengan isu gratifikasi atau potensi konflik kepentingan yang mungkin timbul dari penggunaan fasilitas tersebut.
(N/014)
JAKARTA Mantan Direktur Gas PT Pertamina, Hari Karyuliarto, yang kini berstatus tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengadaan gas alam
Hukum dan KriminalJAKARTA Sidang lanjutan kasus dugaan korupsi importasi gula di Kementerian Perdagangan (Kemendag) kembali digelar di Pengadilan Tipikor
Hukum dan KriminalJAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan di rumah dinas dan rumah pribadi Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsa
Hukum dan KriminalJAKARTA Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo resmi melakukan rotasi dan mutasi besarbesaran di lingkungan Polri. adsenseMutasi yang
NasionalJAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan alasan masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap Topan Obaja Putra Ginting
Hukum dan KriminalJAKARTA Politikus Partai NasDem, Ahmad Sahroni, sempat bersembunyi selama tujuh jam di sebuah kamar mandi di lantai empat rumahnya, saat
PolitikJAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap adanya dugaan keterlibatan biro perjalanan haji swasta di seluruh Indonesia dalam
Hukum dan KriminalJAKARTA Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana angkat bicara menanggapi isu viral terkait permintaannya menggunakan air ga
NasionalMEULABOH Ketua Majelis Pendidikan Dasar, Menengah, dan Pendidikan Nonformal (Dikdasmen dan PNF) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Aceh
PendidikanBATU BARA Satreskrim Polres Batu Bara mengamankan seorang pria lanjut usia berinisial NG (68), warga Desa Petatal, Kecamatan Talawi, Kab
Hukum dan Kriminal