BREAKING NEWS
Rabu, 05 November 2025

Suswono Klarifikasi: Pendukung Anies Marah ke PKS Karena Salah Paham, Bukan Pengkhianatan?

BITVonline.com - Sabtu, 14 September 2024 04:34 WIB
Suswono Klarifikasi: Pendukung Anies Marah ke PKS Karena Salah Paham, Bukan Pengkhianatan?
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA –Cawagub KIM Plus, Suswono, mengungkapkan bahwa dirinya sempat menghadapi sejumlah pendukung Anies Baswedan yang marah kepada PKS terkait pencalonan di Pilgub Jakarta 2024 yang batal. Namun, menurutnya, ketidakpuasan tersebut adalah akibat kesalahpahaman yang dapat diatasi melalui komunikasi yang lebih baik.

“Ya saya kira karena kita belum berkomunikasi saja secara intens. Beberapa orang yang tadinya agak marah-marah ke PKS. Setelah kita komunikasi dan diskusi, ternyata mereka mengerti bahwa itu salah paham saja,” ungkap Suswono saat dijumpai di DPR RI, Jakarta Pusat, Jumat (13/9).

Suswono, yang juga merupakan kader PKS, menjelaskan bahwa tuduhan adanya pengkhianatan terhadap Anies Baswedan tidak berdasar. Menurutnya, PKS telah mendukung sepenuhnya kemenangan Anies dalam Pilpres sebelumnya, meskipun akhirnya beliau tidak terpilih sebagai presiden.

“Bahasa-bahasa yang kasar yang dulu katanya PKS mengkhianati Pak Anies, saya bilang enggak pernah lah PKS mengkhianati Pak Anies. Kita kan kemarin all out membantu kemenangan beliau, cuma memang ya belum takdirnya beliau menjadi presiden kan,” lanjut Suswono.

Suswono juga mengklarifikasi bahwa ketidakmungkinan bekerja sama dengan Anies Baswedan di Jakarta disebabkan oleh keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang baru diumumkan sehari setelah keputusan terkait parliamentary threshold. Menurut keputusan MK, parpol di DKI Jakarta hanya memerlukan setengah persen atau 7,5% untuk bisa mencalonkan diri.

“Nah, sayangnya memang MK itu baru sehari kemudian muncul pembacaan keputusan yang menyatakan bahwa parpol di DKI cukup setengah persen, 7,5%. Kalau 7,5 persen kan PKS bisa sendiri. Coba kalau jadi sebelum deklarasi misalnya. Setelah deklarasi, PKS tetap komit. Apa pun yang sudah dideklarasikan dan sudah ditandatangani, itu tentu PKS komit untuk terus melanjutkan tidak ada kata mundur,” tambah Suswono.

Dalam kesempatan tersebut, Suswono menegaskan komitmen PKS untuk terus mendukung proses demokrasi yang berjalan dan memastikan bahwa semua keputusan dan langkah yang diambil tetap berada dalam koridor yang benar. Dia juga mengajak semua pihak untuk terus bekerja sama dan menghindari spekulasi yang tidak perlu.

“PKS tetap berkomitmen untuk mendukung jalannya Pilgub Jakarta dengan sebaik-baiknya. Kami berharap semua pihak dapat memahami dan menerima penjelasan ini sehingga kita dapat melangkah maju dengan semangat kerja sama yang lebih baik,” tutup Suswono.

Dengan klarifikasi ini, diharapkan semua pihak yang terlibat dapat lebih memahami posisi dan keputusan PKS serta mengurangi potensi konflik yang tidak perlu dalam proses politik menuju Pilgub Jakarta 2024.

(N/014)

0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru