BREAKING NEWS
Sabtu, 27 September 2025

Hashim Djojohadikusumo Usulkan Pembangunan Rumah Susun Berkonsep TOD di Setiap Stasiun Kereta Api

BITVonline.com - Senin, 20 Januari 2025 10:17 WIB
Hashim Djojohadikusumo Usulkan Pembangunan Rumah Susun Berkonsep TOD di Setiap Stasiun Kereta Api
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA -Ketua Satuan Tugas (Satgas) Perumahan Hashim Djojohadikusumo mengungkapkan bahwa setiap stasiun kereta api di Indonesia, terutama di kota-kota besar, perlu dilengkapi dengan rumah susun yang mengusung konsep Transit Oriented Development (TOD). Hal ini diungkapkan Hashim dalam diskusinya dengan Presiden RI Prabowo Subianto yang digelar di Jakarta, Senin (20/1/2025).

Menurut Hashim, pembangunan rumah susun berkonsep TOD di sekitar stasiun kereta api akan sangat bermanfaat dalam meningkatkan mobilitas warga kota, sekaligus memberikan solusi terhadap masalah urbanisasi yang pesat di Indonesia.

“Saya berdiskusi dengan Pak Presiden, nanti bila mampu dimungkinkan setiap stasiun kereta api di Indonesia, terutama di kota-kota besar, itu harus ada rumah susun. Itu namanya TOD, Transit Oriented Development,” ujar Hashim.

Hashim juga mencontohkan Stasiun Manggarai di Jakarta sebagai salah satu lokasi yang potensial untuk pembangunan apartemen TOD, dengan jumlah lantai yang dapat mencapai 20 hingga 40 lantai. Menurutnya, pembangunan apartemen TOD yang terkoneksi langsung dengan stasiun kereta api di wilayah Jabodetabek bukanlah hal baru dan sudah mulai diterapkan.

Konsep TOD diharapkan menjadi solusi jangka panjang untuk mengatasi fenomena urban sprawl atau perkembangan permukiman yang tak terkontrol di beberapa kota besar Indonesia. Urbanisasi yang pesat sering kali memunculkan masalah kemacetan dan ketergantungan terhadap kendaraan pribadi, karena transportasi umum belum terintegrasi secara maksimal.

Dengan semakin terintegrasinya transportasi umum di wilayah Jabodetabek, Hashim optimis bahwa pembangunan perumahan berbasis TOD dapat mendorong masyarakat untuk mengurangi ketergantungannya pada kendaraan pribadi. TOD akan mengoptimalkan penggunaan angkutan umum massal berbasis rel dan mengutamakan gaya hidup sehat, seperti berjalan kaki dan bersepeda.

“Semakin terintegrasi transportasi di Jabodetabek, membuka peluang untuk membangun perumahan berorientasi transit, sehingga terbentuk pembangunan perkotaan yang berkelanjutan,” imbuh Hashim.

Penerapan konsep TOD diharapkan dapat mengurangi kemacetan, meningkatkan efisiensi transportasi, serta menciptakan lingkungan hidup yang lebih ramah dan berkelanjutan. Dengan adanya perumahan TOD yang terhubung langsung dengan stasiun kereta api, masyarakat akan lebih mudah mengakses transportasi umum dan mengurangi ketergantungan pada kendaraan pribadi.

Hashim berharap, dengan adanya rencana pembangunan ini, permasalahan mobilitas di kota-kota besar Indonesia, khususnya di Jabodetabek, dapat teratasi secara efektif dan berkelanjutan.

(N/014)

0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru