BREAKING NEWS
Sabtu, 14 Juni 2025

Saksi Memed Alijaya Minta Pertanyaan Tidak Berat, Suhartoyo Ingatkan Hadir untuk Ditanyai

BITVonline.com - Selasa, 02 April 2024 09:56 WIB
41 view
Saksi Memed Alijaya Minta Pertanyaan Tidak Berat, Suhartoyo Ingatkan Hadir untuk Ditanyai
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA – Pada sidang sengketa Pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK) hari ini, suasana menjadi tegang saat saksi dari kubu Ganjar Pranowo-Mahfud Md, Memed Alijaya, meminta agar tidak banyak pertanyaan yang diajukan kepadanya. Ketua MK, Suhartoyo, dengan tegas mengingatkan bahwa saksi hadir di ruang sidang untuk ditanyai.

Memed memulai kesaksiannya dengan menjelaskan kejadian dugaan ketidaknetralan aparat yang terjadi di Cikaso, Sukabumi, Jawa Barat. Dia menyebutkan bahwa aparat yang dipimpin oleh Camat terlihat melakukan yel-yel dengan menggunakan pakaian kampanye Prabowo-Gibran di malam hari.

“Saya langsung lapor ke Panwas,” ujar Memed.

Baca Juga:

Suhartoyo kemudian meminta Memed untuk menjelaskan secara detail kegiatan yang dia saksikan. Memed dengan antusias mempraktikkan gerakan yang dia maksud di dalam ruang sidang, menjelaskan bagaimana aparat berbaris di depan rumah Ketua RT, dengan Camat memimpin yel-yel di depan orang-orang yang berbaris tersebut.

Memed juga menyebut bahwa dia memiliki dokumentasi kejadian tersebut, yang telah dia serahkan kepada tim hukum Ganjar. Meskipun demikian, Memed meminta agar tidak banyak pertanyaan yang diajukan kepadanya, dengan alasan bahwa dia hanya bisa menjelaskan apa yang dia alami.

Baca Juga:

Suhartoyo dengan tegas mengingatkan bahwa Memed hadir di ruang sidang untuk ditanyai, meskipun dia memahami keinginan Memed untuk tidak mendapatkan pertanyaan yang berat.

“Ditanya lain nanti,” tutur Suhartoyo, mencoba menyelesaikan kekakuan tersebut.

Dalam suasana sidang yang tegang, keinginan Memed untuk menjelaskan kejadian yang dia alami dengan cara yang lebih ringan menjadi sorotan, menyoroti dinamika persidangan yang terkadang memunculkan ketegangan antara para saksi dan pengadilan.

(AS)

Tags
beritaTerkait
Tragis, Balita di Simalungun T3was Tergelincir ke Parit saat Bermain Dekat Rumah
Mangkir dari Panggilan, KPK Pertimbangkan Jemput Paksa Direktur RDG Airlines Terkait Korupsi Dana Operasional Papua
Amnesty Internasional Kecam Pernyataan Fadli Zon Soal Pem3rkos4an Mei 1998: Sebuah Kekeliruan Fatal
Mobil Dinas Samsat Humbahas Tabrak Satu Keluarga di Simalungun, Tiga T3was: Sopir Jadi Tersangka
MPSI Desak Presiden Copot Menteri ATR Nusron Wahid: Dugaan Persekongkolan dengan Aguan
Oknum Polisi di Sumba Barat Daya Diduga Lecehkan Korban Pem3rkos4an, Kini Ditahan Propam Polda NTT
komentar
beritaTerbaru