BREAKING NEWS
Rabu, 18 Juni 2025

Diduga Kelelahan Kawal Proses Pemilu, Danramil di Bangkalan Meninggal di Puskesmas

BITVonline.com - Jumat, 16 Februari 2024 06:29 WIB
20 view
Diduga Kelelahan Kawal Proses Pemilu, Danramil di Bangkalan Meninggal di Puskesmas
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

BANGKALAN – Danramil Sepulu Bangkalan, Madura, Kapt Kavaleri Handri Tjahyo, meninggal dunia di Puskesmas Sepulu pada Kamis (15/2/2024). Kapt Kavaleri diduga meninggal karena kelelahan yang dialaminya selama mengawal dan menjaga proses pemilu di wilayahnya,  pada malam sebelum hari pemungutan suara, Kapt Handri tampak sehat dan berada bersama rekan-rekannya di halaman Makoramil Sepulu. Namun, pada malam setelah pemilu, Kapt Handri mengeluhkan rasa tidak enak badan yang disertai dengan muntah-muntah. Meskipun mendapat penanganan awal, kondisinya terus memburuk.

Saat itu, Kapt Handri sempat menerima kerokan dari anggotanya di bagian punggung, yang membuat kondisinya sedikit membaik. Namun, kemudian tubuhnya mengalami penurunan drastis, sehingga dia dirawat di Puskesmas Sepulu untuk mendapatkan perawatan medis. Namun, sayangnya, nyawanya tidak dapat tertolong dan Kapt Handri mengembuskan nafas terakhir setelah mengalami serangan jantung.

Pemerintah Kabupaten Bangkalan dan Dandim 0829 Bangkalan dengan cepat tanggap dalam menanggapi situasi ini dengan membawa pulang jenazah Kapt. Handri untuk dikebumikan secara militer.

Baca Juga:

Pj Bupati Bangkalan, Arief Mulia Edie, menyampaikan ucapan bela sungkawa atas kepergian Kapt Handri. Dia menilai bahwa Danramil tersebut adalah sosok yang bersahaja dan ramah.

“Di hari pemilu, beliau itu malam hari sempat mengecek sejumlah lokasi. Mungkin karena kelelahan, tapi indikasi medis dari dokter menunjukkan serangan jantung,” ujarnya.

Baca Juga:

Dalam video yang diterima iNews, sebelum Kapt Handri meninggal, terlihat kebersamaan Danramil dengan anggotanya pada malam sebelum pemilu. Mereka terlihat kompak saat makan bersama.

 

(FZ/011)

 

 

 

 

Tags
beritaTerkait
Presiden Prabowo Putuskan Empat Pulau Sengketa Jadi Milik Aceh, Haji Uma: Jangan Sampai Pulau Ini Kosong!
Program "Keta tu Saba" Jadi Langkah Strategis Tingkatkan Produktivitas Pertanian di Mandailing Natal
Universitas Terbuka: Pilihan Kuliah Online Terjangkau dan Fleksibel bagi Generasi Z
Polda Metro Jaya Minta Keterangan SMAN 6 Surakarta dan UGM soal Tuduhan Ijazah Palsu Jokowi
Kebakaran Hebat Hanguskan 6 Rumah Dinas TNI di Pematangsiantar, Korsleting Diduga Jadi Penyebab
Buruknya Komunikasi Pusat-Daerah di Balik Kisruh Empat Pulau Aceh
komentar
beritaTerbaru