
Harga Emas Antam Anjlok Rp 17.000, Kini Dijual Rp 1,907 Juta per Gram
JAKARTA Harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) kembali mengalami penurunan signifikan pada Jumat pagi, 27 Juni 2025. Ber
Ekonomi
JAKARTA – Dalam debat Pilpres 2024 yang berlangsung pada Minggu (4/2/2024), kedua calon presiden, yaitu Ganjar Pranowo dengan nomor urut 3, dan Prabowo Subianto dengan nomor urut 2, terlibat dalam perdebatan sengit mengenai program-program prioritas, khususnya berkaitan dengan internet gratis dan makan siang gratis.
Ganjar Pranowo mengawali perdebatan dengan menyoroti pernyataan kontroversial yang dilontarkan oleh Prabowo Subianto, yang menilai bahwa individu yang lebih memilih untuk mendapatkan akses internet gratis daripada makan siang gratis memiliki “otak lamban”. Penilaian ini dianggap Ganjar sebagai sesuatu yang sangat sadis, menunjukkan ketidaksetujuannya terhadap pendapat Prabowo yang mengecilkan nilai internet gratis.
Ganjar kemudian mempertanyakan keabsahan pernyataan Prabowo tersebut, merujuk pada kontradiksi antara gagasan digital yang seringkali didengungkan oleh cawapres Prabowo, Gibran Rakabuming Raka, dengan pernyataan kontroversial yang disampaikan oleh Prabowo sendiri. Ganjar juga mengangkat isu kesenjangan digital yang terjadi di Indonesia menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), menantang Prabowo untuk menjelaskan rencana konkretnya dalam mengatasi masalah tersebut.
Baca Juga:
Prabowo, dalam merespons tudingan Ganjar, berusaha menjelaskan bahwa ia tidak secara mutlak menentang gagasan internet gratis. Namun, Prabowo menegaskan bahwa program makan siang gratis yang ia usung dianggap lebih penting dan mendesak untuk diprioritaskan, mengingat kebutuhan dasar masyarakat yang harus dipenuhi terlebih dahulu. Prabowo mencoba untuk menjelaskan bahwa sikapnya bukanlah menentang perkembangan digital, tetapi lebih mengedepankan aspek kebutuhan primer masyarakat.
Dengan demikian, perdebatan antara Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto dalam debat Pilpres 2024 menggambarkan perbedaan prioritas dan pandangan mereka terhadap kebijakan publik. Meskipun keduanya memiliki pandangan yang berbeda, namun upaya mereka dalam menyampaikan argumen dan menjelaskan visi mereka kepada masyarakat merupakan bagian integral dari proses demokrasi yang berjalan.
Baca Juga:
(A/08)
JAKARTA Harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) kembali mengalami penurunan signifikan pada Jumat pagi, 27 Juni 2025. Ber
EkonomiJAKARTA Aktor Edward Akbar dijadwalkan menjalani pemeriksaan oleh penyidik Polres Metro Jakarta Selatan pada Kamis, 11 Juli 2025, terkait k
EntertainmentJAKARTA Menteri Agama Republik Indonesia, Nasaruddin Umar, mengajak umat Islam untuk merefleksikan makna hijrah Nabi Muhammad SAW secara le
AgamaMEDAN Setelah hampir empat dekade menghantui para pengguna Windows dengan tampilan layar biru yang menyeramkan, Microsoft resmi memensiunka
Sains & TeknologiTAPSEL Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Bhayangkara ke79, Kapolres Tapanuli Selatan AKBP Yasir Ahmadi, S.I.K., M.H. melalui Kap
NasionalTAPSEL Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke79, Kapolres Tapanuli Selatan AKBP Yasir Ahmadi, S.I.K., M.H. melalu
NasionalUang Dipotong, Masalah Tetap DitinggalBagi banyak kepala desa definitif di Nias Selatan, tahun 2021 adalah tahun yang membingungkan. Dana de
PemerintahanNEW YORK Bursa saham Amerika Serikat (AS) menguat signifikan pada penutupan perdagangan Kamis waktu setempat. Indeks S&P 500 hampir menceta
EkonomiMANDAILING NATAL Gabungan Mahasiswa dan Masyarakat Peduli Hukum Kabupaten Mandailing Natal (Madina) akan menggelar aksi unjuk rasa damai pa
NasionalJAKARTA Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, memberikan klarifikasi di Pengadilan Tipikor Jakarta terkait dugaan insiden dirinya mengg
Politik