KPU Sumut Gelar Sosialisasi “Puisi untuk Demokrasi” untuk Tingkatkan Partisipasi Pilkada Serentak 2024

MEDAN -Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Utara menggelar sosialisasi kepada ratusan seniman di Kota Medan dalam acara bertajuk “Puisi untuk Demokrasi” guna meningkatkan partisipasi dalam Pilkada Serentak 2024. Acara yang berlangsung di Java Garden, Jalan dr Mansyur, pada Sabtu (23/11/2024) ini bertujuan untuk menyebarkan pesan demokrasi kepada masyarakat, terutama para seniman, agar lebih aktif menggunakan hak pilih mereka.

Rangkaian acara tersebut melibatkan berbagai penampilan seni, termasuk pentas musik akustik yang membawakan lagu-lagu tentang hak memilih dan pentingnya hati-hati dalam memilih pemimpin. Tak ketinggalan, pembacaan puisi oleh Antonius Silalahi yang berjudul “Pesta Siap Digelar” turut menambah semarak kegiatan.

Puisi dan narasi yang disampaikan dalam acara ini mengajak masyarakat untuk menjaga kedamaian meski berbeda pilihan, serta mengkritik fenomena politik yang tidak mencerdaskan. Kritik juga ditujukan kepada praktik politik uang yang merusak demokrasi, menegaskan bahwa Pilkada serentak adalah sebuah pesta demokrasi yang lebih dari sekadar janji politik, melainkan tentang kedaulatan rakyat.

Turut hadir dalam acara tersebut sejumlah tokoh penting, di antaranya alumni Sastra sekaligus mantan Ketua KPU Sumut, Yulhasni, Ketua Komunitas Seni Medan, Teja Purnama Lubis, dan Komisioner KPU Sumut, Robby Efendi Hutagalung. Dalam sambutannya, Robby menekankan pentingnya partisipasi seniman dalam menentukan pemimpin pada Pilkada Serentak 2024. Seniman diharapkan menggunakan hak pilih mereka agar pemimpin yang terpilih dapat memberi perhatian pada pengembangan seni dan budaya.

Sebelum menutup sambutannya, Robby juga membacakan puisi yang sangat berkesan bagi dirinya, sebuah sajak dari penyair ternama Joko Pinurbo. “Aku tahu mengapa kau suka minum kopi susu. Kopi membuat matamu menyala, susu membuat matamu manja,” demikian Robby membacakan puisi yang diingatnya dari Jokpin.

Selain acara di Java Garden, kegiatan serupa juga diadakan di 30 titik di Kota Medan, termasuk di berbagai kampus dan kafe-kafe, dengan menggelar pentas seni yang bertujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pilkada serentak.

Menjelang tanggal 24 November 2024, KPU Sumut memasuki masa tenang Pilkada Serentak, yang artinya seluruh agenda kampanye pasangan calon harus dihentikan. Selain itu, KPU juga akan melakukan pembersihan Alat Peraga Kampanye (APK) di seluruh wilayah Sumatera Utara.

(N/014)