JAKARTA – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya mengungkapkan bahwa seluruh kepala daerah yang terpilih hasil Pilkada 2024 akan mengikuti retreat di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah. Namun, retreat kepala daerah ini akan berbeda dari retreat yang dilaksanakan oleh para menteri Kabinet Merah Putih. Bima Arya menjelaskan bahwa retreat tersebut akan dilakukan dalam tiga gelombang.
Gelombang pertama diperuntukkan bagi kepala daerah yang tidak terlibat dalam gugatan sengketa Pilkada. Gelombang kedua adalah kepala daerah yang gugatan hasil Pilkada mereka ditolak oleh Mahkamah Konstitusi (MK), sementara gelombang ketiga adalah bagi kepala daerah yang diperintahkan oleh MK untuk melaksanakan Pilkada ulang. “Semua kepala daerah akan mengikuti retreat ini.
Kemungkinan besar akan dilaksanakan di Magelang. Gelombang pertama adalah kepala daerah tanpa gugatan, gelombang kedua untuk yang gugatan dismissed oleh MK atau ditolak, dan gelombang ketiga bagi yang diperintahkan MK untuk Pilkada ulang. Tapi semuanya akan mendapatkan pembekalan,” jelas Bima Arya, Rabu (22/1/2025).
Bima Arya juga menambahkan bahwa saat ini pihaknya sedang merumuskan konsep retreat bersama Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhanas). Meski belum mengetahui rincian teknisnya, yang terpenting adalah substansi dari pembekalan yang akan diberikan. “Sedang kami rumuskan konsepnya dengan Lemhanas. Yang penting adalah substansinya, yaitu menyamakan persepsi dan kebijakan antara pemerintah pusat dan daerah,” ujar Bima.
Bima Arya mengungkapkan bahwa durasi retreat bisa lebih dari tujuh hari, mengingat ada banyak hal yang harus dibahas, seperti mandatory spending dan isu-isu penting lainnya yang terkait dengan kebijakan pusat dan daerah. “Retreat ini bisa lebih lama dari tujuh hari, karena banyak hal yang perlu dibahas lebih detail, termasuk tentang ketahanan pangan dan isu-isu lainnya,” tambah Bima Arya.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi II DPR RI Bahtra Banong menyambut baik rencana Presiden Prabowo Subianto untuk menggelar retreat bagi kepala daerah hasil Pilkada 2024. Bahtra menilai retreat ini penting untuk menyinkronkan visi, persepsi, dan kebijakan antara pemerintah pusat dan daerah.
“Saya sepakat dengan rencana Presiden Prabowo. Retreat ini akan menjadi wadah untuk menyatukan pikiran, tujuan, dan komitmen pembangunan antara pemerintah pusat dan daerah, agar kebijakan yang diambil oleh kepala daerah selaras dengan program prioritas pemerintah pusat,” ujar Bahtra.
Diberitakan sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menyatakan bahwa para kepala daerah yang telah dilantik akan mengikuti retreat di Magelang, seperti yang dilakukan oleh anggota Kabinet Merah Putih. Tujuan utama dari retreat ini adalah untuk memastikan para kepala daerah memiliki perspektif yang sama dengan pemerintah pusat dalam menjalankan program-program pembangunan.
(christie)
Wamendagri Bima Arya: Retreat Kepala Daerah Akan Digelar di Magelang dalam Tiga Gelombang