BREAKING NEWS
Minggu, 22 Juni 2025

Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dukung Study Tour, Asalkan Fokus pada Tujuan Pendidikan

Adelia Syafitri - Rabu, 26 Maret 2025 10:00 WIB
108 view
Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dukung Study Tour, Asalkan Fokus pada Tujuan Pendidikan
Ilustrasi - Study Tour Anak-anak MI Cikarang di depan Candi Borobudur, Yogyakarta 2 Mei 2016.
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA -Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Fraksi PKB, Lalu Hadrian Irfani, mengapresiasi sikap Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti, yang tidak melarang kegiatan study tour di sekolah.

Meski begitu, Lalu Ari mengingatkan bahwa kegiatan tersebut harus tetap berfokus pada tujuan pendidikan dan bukan sekadar ajang rekreasi.

Baca Juga:

Lalu Ari sepakat dengan pendapat Mendikdasmen bahwa study tour merupakan program sekolah yang bertujuan untuk memperkaya pengalaman para siswa melalui kunjungan ke berbagai tempat.

Dengan demikian, siswa dapat memperoleh ilmu dan wawasan tambahan dari aktivitas tersebut.

Baca Juga:

"Tujuan study tour adalah meningkatkan pengalaman siswa. Jadi, tetap tujuannya untuk pendidikan," kata Lalu Ari saat diwawancarai oleh wartawan pada Rabu (26/3/2025).

Menurutnya, esensi dari study tour adalah pendidikan dan pembelajaran.

Dalam kegiatan ini, siswa tidak hanya melihat tempat-tempat yang dikunjungi, tetapi juga bisa langsung belajar dari orang-orang yang ahli di bidangnya.

Sebagai contoh, jika siswa mengunjungi tempat penangkaran hewan langka, mereka dapat belajar tentang berbagai jenis hewan, proses penangkaran, dan mendapatkan penjelasan langsung dari ahli.

Namun, legislator asal Dapil NTB II itu mengungkapkan keprihatinannya terkait banyaknya study tour yang kini hanya berfokus pada wisata tanpa ada unsur pembelajaran.

"Kalau hanya berwisata atau rekreasi, maka study tour sudah keluar dari tujuan awalnya. Esensinya hilang," ujarnya.

Lalu Ari juga meminta agar pihak sekolah merencanakan kegiatan study tour dengan matang, termasuk memilih tempat yang relevan dengan pendidikan dan memastikan siswa dapat memperoleh pengetahuan yang bermanfaat.

Selain itu, siswa diharapkan untuk membuat laporan tentang kegiatan tersebut sebagai bentuk pembelajaran.

Ketua DPW PKB NTB itu juga menekankan pentingnya memilih jasa transportasi yang terpercaya dan aman.

Mengingat banyak kecelakaan yang terjadi akibat kelalaian perusahaan transportasi, Lalu Ari menegaskan bahwa kendaraan yang digunakan untuk study tour harus laik jalan dan perusahaan transportasi harus profesional.

"Sekolah harus memilih perusahaan transportasi yang terpercaya dan profesional, karena ini menyangkut keselamatan siswa," pungkasnya.

Sementara itu, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu'ti, menegaskan bahwa pemerintah tidak melarang penyelenggaraan study tour bagi sekolah.

Meskipun ada sejumlah pemerintah daerah yang melarangnya, Mu'ti menekankan pentingnya memilih jasa transportasi yang berkualitas dan memastikan kendaraan serta sopir memenuhi syarat keamanan.

(tb/a)

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
beritaTerkait
PBVSI Sumut Sediakan Beasiswa Sekolah untuk Pevoli Putra Bertinggi 185 cm ke Atas
Pembelajaran Lima Hari SMA/SMK/SLB di Sumut Mulai Disosialisasikan, Berlaku Tahun Ajaran Baru
USU Naik 200 Peringkat di QS World University Rankings 2026, Bukti Kualitas Akademik Meningkat
Tiga Korb4n Mut1lasi di Padang Ternyata Mahasiswi STIE KBP, Dua di Antaranya Sedang Siapkan Skripsi
Mendikdasmen RI Prof. Abdul Mu'thi Dijadwalkan Kunjungi Aceh dan Sabang, Lakukan Peletakan Batu Pertama SMK Muhammadiyah
Penuh Haru, SD Muhammadiyah 2 Banda Aceh Gelar Perpisahan Siswa Kelas VI, Diharapkan Jadi Kader Penerus Persyarikatan
komentar
beritaTerbaru