BREAKING NEWS
Rabu, 18 Juni 2025

Kemendiktisaintek Buka Peluang Sinergi dengan TNI, Asalkan Berdampak Positif bagi Pendidikan Tinggi

Adelia Syafitri - Selasa, 29 April 2025 15:11 WIB
191 view
Kemendiktisaintek Buka Peluang Sinergi dengan TNI, Asalkan Berdampak Positif bagi Pendidikan Tinggi
Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendiktisaintek, Khairul Munadi.
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA – Tanggapan terus mengalir terkait isu potensi masuknya TNI ke ranah pendidikan tinggi.

Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) menyampaikan pandangannya secara terbuka dan menekankan pentingnya kolaborasi demi dampak nyata bagi masyarakat.

Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendiktisaintek, Khairul Munadi, menyatakan bahwa paradigma pendidikan tinggi saat ini telah bergeser dari konsep Kampus Merdeka menjadi Kampus Berdampak.

Baca Juga:

Dalam kerangka ini, perguruan tinggi justru didorong untuk bersinergi dengan berbagai mitra strategis.

"Kalau arahnya berdampak, tidak mungkin bisa jalan sendiri, dan kami juga mendorong perguruan tinggi juga begitu dalam melaksanakan program-program. Kita butuh dukungan dari mitra-mitra terkait," kata Khairul dalam acara Ngopi bareng Kemendiktisaintek di Gedung D, Kompleks Kemendiktisaintek, Jakarta, Selasa (29/4/2025).

Baca Juga:

Khairul menegaskan bahwa sinergi semacam ini bukan hal baru.

Pihaknya sudah menjalin kerja sama lintas sektor, seperti dengan Kementerian Pertanian untuk pengembangan pangan, Perpustakaan Nasional untuk KKN berbasis literasi, serta Kementerian Kesehatan dalam pengumuman tenaga dokter spesialis.

Terkait isu keterlibatan TNI di lingkungan kampus, Khairul menyatakan bahwa pihaknya tidak menutup kemungkinan adanya kolaborasi, selama bersifat konstruktif dan memberi manfaat jelas bagi civitas akademika dan masyarakat luas.

Isu TNI masuk kampus mencuat setelah beredarnya informasi bahwa Dandim Depok hadir dalam acara malam konsolidasi mahasiswa di Universitas Indonesia (UI).

Kapuspen TNI Brigjen Kristomei Sianturi menjelaskan bahwa kehadiran Dandim merupakan undangan dari salah satu mahasiswa dan pejabat keamanan kampus untuk berdiskusi, bukan agenda resmi TNI.

Rektor UI, Heri Hermansyah, juga meminta mahasiswa tidak khawatir.

Ia menegaskan bahwa tidak ada tindakan represif atau pembungkaman di lingkungan kampus.

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
beritaTerkait
Tim Gabungan Temukan Dua Korban Longsor Galian C Cirebon Setelah 5 Jam Pencarian
Sinergi Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan Pecalang Sukses Amankan Upacara Piodalan di Pura Desa-Puseh Baluk
Kebakaran Hebat Hanguskan 6 Rumah Dinas TNI di Pematangsiantar, Korsleting Diduga Jadi Penyebab
Wamendiktisaintek Tegaskan Pentingnya Berpikir Kritis dan Pemecahan Masalah di Era AI
TNI AD Terjunkan Tim Jihandak, Sterilisasi Pesawat Saudia Airlines yang Terima Ancaman Bom
Peduli Kesehatan di Perbatasan, Pos Lakmars dan Puskesmas Nualain Gelar Posyandu di Dusun Holguju
komentar
beritaTerbaru