
BPKN RI Panggil Perwakilan World.ID, Tindak Lanjut Dugaan Penyalahgunaan Data Iris Mata
JAKARTA Badan Perlindungan Konsumen Nasional Republik Indonesia (BPKN RI) memanggil perwakilan perusahaan World.ID setelah maraknya pember
NasionalJAKARTA – Kementerian Pendidikan Tinggi Sains Teknologi (Kemdiktisaintek) mengimbau kepada para calon mahasiswa maupun mahasiswa yang sedang berada di Amerika Serikat untuk tidak meninggalkan wilayah AS sementara waktu.
Imbauan ini disampaikan oleh Wakil Menteri Pendidikan Tinggi Sains Teknologi, Stella Christie, melalui unggahan resmi akun Instagram Kemdiktisaintek pada Rabu malam (28/5).
"Bagi adik-adik dan rekan-rekan yang saat ini sudah berada di Amerika Serikat dengan visa F, M, atau J, kami merekomendasikan untuk tidak bepergian ke luar wilayah Amerika Serikat hingga ada kepastian lebih lanjut," ujar Stella.
Visa F adalah visa pelajar bagi mahasiswa perguruan tinggi terakreditasi, visa M untuk program studi non-akademik atau pelatihan kejuruan, dan visa J untuk program pertukaran pendidikan, budaya, atau profesional.
Imbauan ini sebagai respons atas kebijakan Pemerintah Amerika Serikat yang menghentikan sementara penerbitan visa pelajar asing, terutama jenis visa pertukaran pelajar.
Kebijakan ini dikeluarkan oleh Menteri Luar Negeri AS, Marco Rubio, yang meminta seluruh kedutaan dan konsulat AS menunda jadwal wawancara visa pelajar hingga arahan lebih lanjut.
Menanggapi hal ini, Kemdiktisaintek tengah menyiapkan langkah strategis, termasuk menjajaki peluang studi di perguruan tinggi unggulan di negara lain serta membuka opsi studi di dalam negeri bagi penerima Letter of Acceptance (LoA) dan beasiswa Kemdiktisaintek.
Sekretaris Jenderal Kemdiktisaintek, Togar Mangihut Simatupang, menyatakan bahwa pihaknya bersama KJRI New York dan Atase Pendidikan dan Kebudayaan telah mendata mahasiswa Indonesia di Harvard University yang berjumlah 87 orang, termasuk mahasiswa full-time dan post-doctoral.
"Kami menghormati kebijakan Pemerintah Amerika Serikat dan sikap Harvard University," ujar Togar.
Sebelumnya, kebijakan ini diambil dalam rangka memperketat pemeriksaan media sosial para pemohon visa mahasiswa asing, demi memastikan keamanan nasional dan memverifikasi niat serta latar belakang pelajar asing yang masuk ke AS.
Mahasiswa disarankan untuk mengikuti proses visa seperti biasa dan tetap waspada terhadap prosedur pemeriksaan yang lebih ketat.*
JAKARTA Badan Perlindungan Konsumen Nasional Republik Indonesia (BPKN RI) memanggil perwakilan perusahaan World.ID setelah maraknya pember
NasionalSUMATERA UTARA Cuaca di berbagai kabupaten dan kota di Provinsi Sumatera Utara hari ini didominasi oleh kondisi berawan, dengan sebagian wi
NasionalNIAS SELATAN Baru beberapa jam tiba di Teluk Dalam, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Nias Selatan yang baru, Edmon Purba, langsung membu
Hukum dan KriminalPARIS Presiden Prancis Emmanuel Macron secara resmi menggugat influencer sayap kanan asal Amerika Serikat, Candace Owens, atas tuduhan m
InternasionalJAKARTA Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menegaskan bahwa situasi dunia saat ini tengah dilanda ketegangan global akibat kon
NasionalSAMOSIR Proses revalidasi UNESCO Global Geopark Kaldera Toba memasuki hari kedua, Rabu (23/7/2025), dengan kunjungan tim asesor ke sejuml
PariwisataJAKARTA Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan bahwa keberhasilan sebuah negara tidak semata diukur dari pelaksanaan
NasionalJAKARTA Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto akhirnya angkat suara terkait kabar Pemerintah Amerika Serikat (AS) yang disebut ak
EkonomiJAKARTA Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, mengajak para kader partainya untuk menjalankan politik dengan pendekatan yang lebih
PolitikPADANGSIDIMPUAN Perayaan Hari Anak Nasional di Kota Padangsidimpuan pada tahun ini masih menyisakan pemandangan memilukan. Di tengah kot
Nasional