BREAKING NEWS
Rabu, 05 November 2025

Keterlibatan TNI-Polri dalam MPLS Jabar Jadi Sorotan, Mendikdasmen: Tanya Pak Gubernur Saja

- Rabu, 16 Juli 2025 15:03 WIB
Keterlibatan TNI-Polri dalam MPLS Jabar Jadi Sorotan, Mendikdasmen: Tanya Pak Gubernur Saja
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti (foto: website disdik kepri)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti enggan menanggapi keterlibatan aparat TNI dan Polri dalam kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di sejumlah sekolah di Jawa Barat. Ia menyarankan awak media untuk langsung bertanya kepada Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang memiliki kewenangan di wilayahnya.

"Tanyakan Pak Gubernur saja soal itu ya," ujar Abdul Mu'ti saat ditemui di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/7/2025).

Ketika disinggung soal aturan pelibatan TNI-Polri dalam MPLS, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah itu juga memilih tidak berkomentar dan tetap mengarahkan pertanyaan kepada Gubernur Jawa Barat.

Keterlibatan TNI dan Polri dalam MPLS di beberapa wilayah Jawa Barat memicu sorotan dari berbagai pihak. Wakil Ketua Komisi X DPR, Lalu Hadrian Irfani, mengkritik langkah tersebut karena dinilai mencerminkan kurangnya kepercayaan terhadap guru.

"Paling tidak, MPLS ini kita maksimalkan dengan guru-guru dan keluarga besar sekolah, jangan sedikit-sedikit tentara, sedikit-sedikit polisi," ujar Lalu dalam rapat bersama Mendikdasmen.

Menurutnya, kehadiran aparat keamanan dalam kegiatan pendidikan seperti MPLS dapat menjadi indikasi ketidakpercayaan terhadap kapasitas para pendidik.

"Kalau sedikit-sedikit begitu, berarti kita tidak percaya dengan pendidik kita, dengan guru-guru kita," tambahnya.

Sementara itu, Mendikdasmen Abdul Mu'ti mengucapkan selamat menjalani MPLS 2025/2026 untuk seluruh murid di sekolah baru, menegaskan pentingnya peran guru dalam proses pengenalan lingkungan sekolah.*

(oz/j006)

Editor
:
0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru