BREAKING NEWS
Sabtu, 27 September 2025

Longsor di Kampung Gintung, 10 Warga Hilang dan Puluhan Rumah Rusak Parah

BITVonline.com - Senin, 25 Maret 2024 04:04 WIB
Longsor di Kampung Gintung, 10 Warga Hilang dan Puluhan Rumah Rusak Parah
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

BANDUNGĀ  – Malapetaka melanda Kampung Gintung, Desa Cibenda, Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB), ketika longsor menerjang pada Senin (25/3/2024), dini hari, menyebabkan sepuluh warga hilang dan puluhan rumah rusak parah. Kejadian tragis ini terjadi setelah hujan deras mengguyur daerah tersebut selama lebih dari dua jam.

Kondisi di kampung tersebut sangat memprihatinkan, dengan banyak rumah yang tertimbun akibat longsor. “Kondisi sangat parah, banyak rumah tertimbun. Sampai saat ini, laporan sementara ada 10 warga yang masih belum ditemukan,” ungkap Camat Cipongkor, Rega Wiguna.

Tim Search and Rescue (SAR) gabungan telah dikerahkan untuk melakukan pencarian terhadap korban yang hilang. Tidak hanya itu, ada juga sebanyak 225 orang yang terpaksa mengungsi karena rumah mereka rusak parah akibat longsor tersebut.

“Kondisinya kebanyakan luka-luka karena diterjang longsor. Saat ini proses pencarian masih dilakukan oleh Basarnas, BPBD, relawan, kepolisian, dan TNI. Pencarian dilakukan secara manual,” tambah Rega.

Kejadian ini menimbulkan duka mendalam di masyarakat setempat, dengan banyak keluarga yang masih berharap atas keselamatan dan keberadaan orang-orang yang masih hilang. Para tim pencari terus berusaha semaksimal mungkin dalam upaya penyelamatan.

Longsor merupakan bencana alam yang sering terjadi di daerah-daerah dengan topografi yang rawan. Upaya pencegahan dan mitigasi bencana menjadi sangat penting untuk mengurangi dampak buruk yang ditimbulkan oleh longsor di masa yang akan datang.

Sementara itu, pemerintah daerah dan berbagai instansi terkait terus berkoordinasi dalam memberikan bantuan dan dukungan kepada korban serta keluarga yang terkena dampak longsor ini.

(K/09)

0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru