BREAKING NEWS
Sabtu, 21 Juni 2025

Pilot-kopilot Batik Air Tidur 28 Menit saat Flight Kendari-Soetta

BITVonline.com - Sabtu, 09 Maret 2024 06:26 WIB
27 view
Pilot-kopilot Batik Air Tidur 28 Menit saat Flight Kendari-Soetta
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA -Dalam sebuah insiden yang mencengangkan, pilot dan kopilot maskapai Batik Air didapati tertidur bersamaan selama hampir 30 menit saat pesawat mereka terbang dari Kendari, Sulawesi Tenggara, menuju Jakarta. Kejadian tersebut baru terungkap setelah Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) melakukan investigasi mendalam terhadap insiden yang terjadi pada 25 Januari 2024.

Dalam laporan pendahuluan investigasinya, KNKT mengungkap bahwa pilot dan kopilot tersebut menerbangkan pesawat Batik Air tipe Airbus A320 dengan kode registrasi PK-LUV bersama empat kru lainnya. Awalnya, pesawat tersebut berangkat dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, menuju Bandara Halu Oleo di Kendari, Sultra. Pada hari yang sama, pesawat kembali terbang ke Bandara Soekarno-Hatta di Jakarta.

Kronologis insiden ini dimulai ketika kopilot mengaku kepada pilot bahwa dia kurang beristirahat sejak awal persiapan penerbangan pada pukul 01.25 WIB. Saat pesawat berangkat dari Jakarta ke Kendari pada pukul 03.14 WIB, pilot mempersilakan kopilot untuk beristirahat karena menyadari kondisinya yang kurang istirahat. Kopilot kemudian tidur selama sekitar 30 menit di kokpit.

Baca Juga:

Ketika pesawat tiba di Kendari, cuaca di bawah standar dan bandara belum buka, sehingga pesawat harus bertahan di udara selama 30 menit sebelum akhirnya mendarat. Selama waktu tersebut, kedua pilot bahkan sempat makan mi instan kemasan gelas di kokpit.

Kemudian, pesawat terbang kembali dari Kendari menuju Jakarta pada pukul 00.05 UTC. Namun, dalam penerbangan kali ini, pilot bertindak sebagai pilot monitoring (PM), sedangkan kopilot yang sebelumnya sudah tidur bertindak sebagai pilot flying (PF).

Baca Juga:

Pada pukul 00.37 UTC, pilot meminta izin kepada kopilot untuk istirahat dan izin tersebut diberikan. Beberapa saat kemudian, pilot tertidur dan kopilot mengambil alih tugas. Namun, saat pilot terbangun pada pukul 01.22 UTC dan menawarkan bergantian tidur kepada kopilot, kopilot menolak dan mereka melanjutkan penerbangan.

Insiden ini mencuatkan kekhawatiran serius terkait keselamatan penerbangan, karena tidur bersamaan pilot dan kopilot selama penerbangan dapat mengancam nyawa penumpang dan kru pesawat. KNKT dan pihak berwenang terkait diharapkan segera mengambil tindakan preventif untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di masa mendatang.

(K/09)

Tags
beritaTerkait
PRESEDEN BURUK KOPERASI ANEH
Pemkab Batu Bara Bahas PBJT Listrik bersama PLN dan Forkopimda, Dorong Transparansi dan Kepastian Pajak
Wanita 70 Tahun Dit3rkam Beruang di Kebun Kopi Way Kanan, Polisi Temukan Luka Parah di Tubuh Korban
Trag1s! Pria di Jambi T3was D1racun Sianida oleh Temannya karena Cemburu
Peltu Lubis Bongkar Praktik Judi dan “Jatah” untuk Aparat
KPK Bongkar Dugaan Pembelian Jet Pribadi Pakai Uang Korupsi Pemprov Papua, Dibawa 19 Koper Tunai
komentar
beritaTerbaru
PRESEDEN BURUK KOPERASI ANEH

PRESEDEN BURUK KOPERASI ANEH

TAPSEL Pengurus Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kabupaten Tapanuli Selatan, Irwan Alimuddin Batubara, S.Sos, menyampaikan kepri

Opini