
Tiga Aksi Unjuk Rasa Digelar di Jakarta Hari Ini, Polisi Siapkan Pengamanan Ketat
JAKARTA Tiga aksi unjuk rasa dijadwalkan berlangsung di sejumlah titik strategis diJakarta Pusat hari ini. Polres Metro Jakarta Pusat me
Peristiwa
Bekasi – Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak memberikan tantangan besar bagi para pedagang sapi, terutama menjelang musim kurban. Meskipun demikian, penjualan sapi kurban dilaporkan tetap stabil, meskipun kendala terkait ketersediaan stok hewan yang sehat masih menjadi masalah utama. Wahyu Hujatul Hilmi, pedagang sapi sekaligus pengelola kandang di Bekasi Utara, mengungkapkan bahwa penjualan selama musim kurban tidak terlalu terpengaruh oleh wabah PMK.
Namun, ia mengaku kesulitan dalam mendapatkan sapi yang benar-benar sehat untuk dijual. “Sebenarnya penjualan tidak ada penurunan, tapi masalahnya stok yang jadi kendala. Kadang saya nggak berani ambil stok lebih banyak karena takut sapi baru malah membawa virus ke kandang,” ungkap Wahyu. Wahyu juga menambahkan bahwa untuk menjaga kualitas ternak, para pedagang seperti dirinya harus lebih berhati-hati dalam pengelolaan kandang dan pemilihan sapi.
Selain menjual, Wahyu juga melakukan penggemukan sapi untuk memastikan hewan tetap sehat hingga musim kurban tiba. “Saya beli bahannya (sapi) 2024 untuk Idul Adha 2025. Jadi selain jualan, saya juga ngegemukin sapi. Tapi risiko beli hewan baru itu besar, takutnya malah nularin sapi yang udah sehat,” ujarnya.
Baca Juga:
Di sisi konsumen, kekhawatiran tentang wabah PMK juga berdampak pada kebiasaan membeli daging sapi. Hemi, seorang ibu rumah tangga di Bekasi, mengaku lebih waspada dan mengurangi konsumsi daging sapi karena kekhawatiran terhadap penyebaran penyakit ini. “Udah dapat edaran juga untuk hati-hati. Ya agak khawatir sih sama pemberitaan ini.
Jadi agak waspada konsumsi daging, tapi emang udah mengurangi pembelian daging sapi juga karena harganya mahal, mungkin ngaruh karena stok sapi sehat sedikit, gara-gara wabah PMK,” kata Hemi. Meski demikian, Wahyu menegaskan bahwa para pedagang sapi terus berupaya menjaga kualitas hewan dengan mengikuti pelatihan dan menggunakan obat-obatan yang disarankan oleh dinas peternakan untuk memastikan sapi yang dijual tetap sehat dan aman untuk dikonsumsi.
Baca Juga:
(christie)
JAKARTA Tiga aksi unjuk rasa dijadwalkan berlangsung di sejumlah titik strategis diJakarta Pusat hari ini. Polres Metro Jakarta Pusat me
PeristiwaMEDAN Bank Central Asia (BCA) kembali menghadirkan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk mendukung pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Mene
EkonomiMEDAN Di tengah maraknya aplikasi penghasil uang yang menawarkan berbagai cara mendapatkan penghasilan tambahan, kini hadir aplikasi ber
EkonomiJAWA BARAT Presiden RI Prabowo Subianto menyatakan telah mempelajari secara serius tuntutan 178 yang muncul dari gelombang demonstrasi
NasionalMEDAN Nilai tukar rupiah menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada awal perdagangan hari ini, Senin (8/9). Sentimen positif datan
EkonomiMEDAN Harga beras di tingkat konsumen nasional mengalami penurunan cukup signifikan pada awal pekan ini. Berdasarkan data Panel Harga Ba
EkonomiMEDAN Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada awal perdagangan hari ini, Senin (8/9/2025), seiring meningkatnya ekspektas
EkonomiMEDAN Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk. (Antam) tetap bertengger di level tertinggi sepanjang sejarah pada perdagangan Senin (8/
EkonomiMEDAN Para pemain FC Mobile kembali dimanjakan dengan deretan kode redeem terbaru yang bisa diklaim hari ini, Senin (8/9/2025). Kode ini
NasionalJAKARTA Kepolisian Resor Metro Jakarta Timur akan melayangkan surat klarifikasi kepada musisi sekaligus aktris Sherina Munaf terkait aks
Entertainment