BREAKING NEWS
Senin, 29 September 2025

Rem Blong Diduga Jadi Penyebab Kecelakaan Maut Truk Aqua di Tol Ciawi

Redaksi - Rabu, 05 Februari 2025 21:14 WIB
Rem Blong Diduga Jadi Penyebab Kecelakaan Maut Truk Aqua di Tol Ciawi
Sebuah kecelakaan maut yang terjadi di Gerbang Tol Ciawi, Bogor, pada Selasa (4/2/2025) malam.
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung
JAKARTA - Sebuah kecelakaan maut yang terjadi di Gerbang Tol Ciawi, Bogor, pada Selasa (4/2/2025) malam, melibatkan tujuh kendaraan dan menewaskan 8 orang. Kecelakaan tersebut diduga dipicu oleh truk pengangkut galon air merek Aqua, yang dikemudikan oleh Bendi Wijaya, seorang sopir berusia 30 tahun asal Cicuruh, Kabupaten Bogor.

Rekaman CCTV yang terungkap memperlihatkan momen-momen menjelang kecelakaan. Dalam video yang diposting di media sosial, terlihat bahwa Bendi Wijaya, yang aktif di TikTok, sering kali memvideokan suasana jalan saat mengemudi truk Aqua. Dalam unggahannya, Bendi kerap menggunakan handphone saat mengemudi, sebuah kebiasaan buruk yang kini menjadi sorotan publik. Bahkan, Bendi sempat memposting rekaman CCTV dari pabrik sebelum kecelakaan, yang menunjukkan truk yang ia kemudikan.

Peristiwa kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 23.30 WIB, melibatkan truk Aqua nomor polisi B 9235 PYW dan beberapa kendaraan lain, termasuk dua unit Avanza, Sigra, Xenia, serta Honda Jazz. Beberapa kendaraan dilaporkan terbakar akibat benturan hebat. Sementara itu, Bendi Wijaya, yang kini dalam kondisi kritis, mengalami cedera serius di kepala dan tubuhnya, dan saat ini masih dirawat di RSUD Ciawi, Bogor.

Polisi belum dapat memastikan penyebab pasti kecelakaan ini, namun dugaan sementara menyebutkan bahwa truk Aqua yang dikemudikan Bendi mengalami rem blong. Pihak berwenang akan melibatkan Dinas Perhubungan (Dishub) untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap kelayakan truk tersebut.

Kapolres Ciawi Kombes Pol Ruminio Ardano menyatakan bahwa pihaknya sedang melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap lebih lanjut kejadian tersebut. "Kami akan melibatkan stakeholder terkait, termasuk Dishub, untuk mengecek kelayakan kendaraan dan faktor-faktor lain yang dapat menyebabkan kecelakaan ini," ujarnya.

Sementara itu, masyarakat diminta untuk lebih berhati-hati dalam berkendara dan menghindari kebiasaan buruk seperti menggunakan handphone saat mengemudi. Kejadian ini kembali menjadi pengingat pentingnya keselamatan di jalan raya bagi semua pengguna jalan.

(TN/CHRISTIE)

Editor
: Redaksi
0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru