BREAKING NEWS
Senin, 29 September 2025

Polisi Tidak Temukan Bekas Rem di Lokasi Kecelakaan Maut Gerbang Tol Ciawi

Redaksi - Kamis, 06 Februari 2025 14:03 WIB
Polisi Tidak Temukan Bekas Rem di Lokasi Kecelakaan Maut Gerbang Tol Ciawi
Seorang petugas kepolisian menggunakan alat 3D Laser Scanner saat olah TKP kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Ciawi 2, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (5/2/2025).
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

BITVONLINE.COM -Kecelakaan maut yang terjadi di Gerbang Tol Ciawi 2, Bogor, pada Selasa malam (4/2), meninggalkan delapan korban jiwa dan 11 lainnya mengalami luka-luka. Truk pengangkut galon air mineral yang terlibat dalam insiden tersebut diduga tidak dapat dikendalikan sehingga menabrak sejumlah kendaraan yang sedang berada di lokasi.

Dirlantas Polda Jawa Barat, Kombes Ruminio Ardano, menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan identifikasi terhadap kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan tersebut. Namun, sejauh ini, tidak ditemukan bekas rem di lokasi kejadian.

"Kita melakukan identifikasi terhadap data kendaraan bermotor yang terlibat kecelakaan. Kesimpulannya, saat ini kami masih melakukan penyelidikan lebih dalam. Yang pasti di lokasi kejadian, kami tidak menemukan bekas rem," ungkap Ruminio di RSUD Ciawi, Rabu malam (5/2).

Meskipun demikian, Ruminio menegaskan bahwa penyelidikan lebih lanjut akan dilakukan untuk mengetahui apakah ada kegagalan fungsi rem pada truk Hino yang terlibat dalam kecelakaan ini. "Apakah kegagalan fungsi rem itu, kami perlu pendalaman lebih lanjut," tambahnya.

Polisi berencana untuk berkoordinasi dengan tenaga ahli untuk memeriksa kondisi fungsi rem truk tersebut. Hal ini untuk mengetahui apakah fungsi rem berfungsi dengan baik atau tidak saat kejadian. "Kita akan melakukan pengecekan dengan tenaga ahli terhadap fungsi remnya," terang Ruminio.

Insiden kecelakaan beruntun tersebut terjadi sekitar pukul 23.35 WIB, saat truk yang dikemudikan oleh BW (31) hendak memasuki Gerbang Tol Ciawi menuju arah Jakarta. Truk yang tidak dapat dikendalikan ini sempat oleng ke kanan dan ke kiri sebelum menabrak kendaraan-kendaraan lain yang ada di lokasi.

Akibat dari insiden ini, delapan orang dinyatakan meninggal dunia, dan 11 lainnya mengalami luka-luka. Dari delapan korban tewas, enam di antaranya telah berhasil teridentifikasi.

(gn/n14)

Editor
: Redaksi
0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru