
Respect untuk Timnas Indonesia, Wali Kota Medan Rico Waas Nobar Lesehan Bersama Ribuan Warga
MEDAN Ribuan warga Kota Medan memadati halaman depan Balai Kota dan Jalan Raden Saleh untuk menyaksikan laga final Piala AFF U23 antara
PemerintahanPROBOLINGGO - Sebuah batu berukuran besar jatuh menutup jalur Pantura di depan PLTU Paiton, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, pada Sabtu (22/2/2025). Kejadian ini diduga terkait dengan proyek pembangunan tol Probolinggo-Banyuwangi (Probowangi). Beruntung, tidak ada kendaraan yang melintas saat insiden tersebut terjadi.
Jalur Pantura yang menghubungkan Surabaya dan Bali ini biasanya ramai dilalui kendaraan, namun pada saat kejadian, jalan tersebut sedang tidak padat. Batu berwarna cokelat muda dan abu-abu tersebut menutupi sebagian besar ruas jalan, sehingga sempat mengganggu akses lalu lintas.
Asyari, seorang pengendara yang menyaksikan kejadian tersebut, mengaku merasa ngeri dengan apa yang bisa terjadi jika batu besar itu jatuh saat ada kendaraan yang melintas. "Saya tidak bisa membayangkan jika batu itu jatuh saat ada kendaraan yang melintas. Jalur Pantura ini biasanya ramai, jalannya bagus dan lebar sehingga banyak kendaraan melaju dengan kecepatan tinggi. Beruntung tidak ada kendaraan saat kejadian," ungkapnya.
Baca Juga:
Setelah kejadian, batu besar tersebut disingkirkan menggunakan alat berat. Foto dan video insiden tersebut kemudian viral di media sosial.
Kapolres Probolinggo, AKBP Wisnu Wardana, membenarkan kejadian tersebut dan mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan rekanan proyek pembangunan jalan tol Probowangi. "Insiden ini menunjukkan pentingnya pengawasan dan evaluasi berkelanjutan demi keamanan pekerja dan pengguna jalan," kata Wisnu. Ia menekankan bahwa pihaknya masih melakukan pengecekan untuk mengetahui penyebab pasti jatuhnya batu, apakah disebabkan oleh faktor alam atau faktor lainnya.
Baca Juga:
Pelaksana proyek Tol Probowangi, Sugeng, menjelaskan bahwa saat batu jatuh, kegiatan pemecahan batu atau breaker sedang berlangsung di lokasi sekitar. "Di atas ada kegiatan pemecahan batu (Breaker) yang berada di lokasi 29 STA Wika, kemungkinan besar jatuhnya karena getaran dan posisi berada di semak-semak," jelas Sugeng.
Sebagai tindak lanjut, Sugeng menyatakan bahwa kegiatan pemecahan batu akan dihentikan selama 4 hingga 5 hari ke depan sambil menunggu proteksi pengaman tambahan di Jalur Pantura. "Akan dilakukan penambahan pagar pengamanan di Jalur Pantura agar kejadian serupa tidak terulang, serta tenaga pengawas di sekitar proyek untuk mengawasi alat yang bekerja di lokasi tersebut," tutupnya.
(km/p)
MEDAN Ribuan warga Kota Medan memadati halaman depan Balai Kota dan Jalan Raden Saleh untuk menyaksikan laga final Piala AFF U23 antara
PemerintahanMANDAILING NATAL Tim gabungan dari Kodim 0212/Tapanuli Selatan bersama Polres Mandailing Natal, Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK
Hukum dan KriminalJAKARTA Badan Pangan Nasional (Bapanas) melaporkan bahwa mayoritas harga komoditas pangan di tingkat konsumen mengalami penurunan pada R
EkonomiJAKARTA Nilai tukar rupiah dibuka menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada awal perdagangan Rabu pagi ini (30/7). Berdasarkan da
EkonomiJAKARTA Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melaju di zona hijau pada pembukaan perdagangan Rabu pagi ini (30/7), didorong oleh l
EkonomiMEDAN Bupati Batu Bara H. Baharuddin Siagian, SH, M.Si mengundang investor untuk datang dan berinvestasi di Kabupaten Batu Bara dan juga
PemerintahanPAKPAK BHARAT Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution, didampingi Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK
PendidikanPAKPAK BHARAT Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Sumatera Utara, Kahiyang Ayu, menyatakan dukunganny
NasionalKARO Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Sumatera Utara, Kahiyang Ayu, melakukan aksi penanaman pohon
NasionalKARO Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Kahiyang Ayu, melakukan kunju
Kesehatan