BREAKING NEWS
Rabu, 30 Juli 2025

Batu Besar Jatuh di Jalur Pantura Probolinggo, Diduga Terkait Proyek Tol Probowangi

Redaksi - Sabtu, 22 Februari 2025 23:07 WIB
383 view
Batu Besar Jatuh di Jalur Pantura Probolinggo, Diduga Terkait Proyek Tol Probowangi
Batu Besar Jatuh di Jalur Pantura Probolinggo
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

PROBOLINGGO - Sebuah batu berukuran besar jatuh menutup jalur Pantura di depan PLTU Paiton, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, pada Sabtu (22/2/2025). Kejadian ini diduga terkait dengan proyek pembangunan tol Probolinggo-Banyuwangi (Probowangi). Beruntung, tidak ada kendaraan yang melintas saat insiden tersebut terjadi.

Jalur Pantura yang menghubungkan Surabaya dan Bali ini biasanya ramai dilalui kendaraan, namun pada saat kejadian, jalan tersebut sedang tidak padat. Batu berwarna cokelat muda dan abu-abu tersebut menutupi sebagian besar ruas jalan, sehingga sempat mengganggu akses lalu lintas.

Asyari, seorang pengendara yang menyaksikan kejadian tersebut, mengaku merasa ngeri dengan apa yang bisa terjadi jika batu besar itu jatuh saat ada kendaraan yang melintas. "Saya tidak bisa membayangkan jika batu itu jatuh saat ada kendaraan yang melintas. Jalur Pantura ini biasanya ramai, jalannya bagus dan lebar sehingga banyak kendaraan melaju dengan kecepatan tinggi. Beruntung tidak ada kendaraan saat kejadian," ungkapnya.

Baca Juga:

Setelah kejadian, batu besar tersebut disingkirkan menggunakan alat berat. Foto dan video insiden tersebut kemudian viral di media sosial.

Kapolres Probolinggo, AKBP Wisnu Wardana, membenarkan kejadian tersebut dan mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan rekanan proyek pembangunan jalan tol Probowangi. "Insiden ini menunjukkan pentingnya pengawasan dan evaluasi berkelanjutan demi keamanan pekerja dan pengguna jalan," kata Wisnu. Ia menekankan bahwa pihaknya masih melakukan pengecekan untuk mengetahui penyebab pasti jatuhnya batu, apakah disebabkan oleh faktor alam atau faktor lainnya.

Baca Juga:

Pelaksana proyek Tol Probowangi, Sugeng, menjelaskan bahwa saat batu jatuh, kegiatan pemecahan batu atau breaker sedang berlangsung di lokasi sekitar. "Di atas ada kegiatan pemecahan batu (Breaker) yang berada di lokasi 29 STA Wika, kemungkinan besar jatuhnya karena getaran dan posisi berada di semak-semak," jelas Sugeng.

Sebagai tindak lanjut, Sugeng menyatakan bahwa kegiatan pemecahan batu akan dihentikan selama 4 hingga 5 hari ke depan sambil menunggu proteksi pengaman tambahan di Jalur Pantura. "Akan dilakukan penambahan pagar pengamanan di Jalur Pantura agar kejadian serupa tidak terulang, serta tenaga pengawas di sekitar proyek untuk mengawasi alat yang bekerja di lokasi tersebut," tutupnya.

(km/p)

Editor
: Redaksi
Tags
komentar
beritaTerbaru