MEDAN -Seorang driver ojek online bernama Parulian Pakpahan (49) tewas usai mengalami kecelakaan di Jalan Gaperta, Kecamatan Medan Helvetia, Selasa (29/4/2025). Peristiwa tersebut sebelumnya diduga sebagai tabrak lari, namun belakangan diketahui bukan tabrak lari, karena pengendara yang menabraknya juga mengalami luka berat dan kini dirawat di rumah sakit.
Menurut Ketua Godams, Agam Zubir, insiden berawal saat Parulian melintas dari Jalan Asrama menuju Kapten Muslim. Ia berhenti di pinggir jalan setelah menerima orderan, dan bersiap memutar arah untuk menjemput penumpang.
"Dari rekaman CCTV, terlihat korban melihat situasi kanan kiri sebelum memutar. Tapi tiba-tiba motor dari arah berlawanan datang dengan kecepatan tinggi dan menabraknya," kata Agam.
Akibat benturan keras, helm korban terlepas dan ia terpental hingga mengalami luka serius di kepala. Warga sekitar langsung mengevakuasi Parulian ke RS Hermina, namun nyawanya tidak tertolong.
Parulian diketahui berdomisili di Jalan Pantai Barat, Kelurahan Cinta Damai, Medan.
Sementara itu, Kapolsek Helvetia, AKP Made Wira Suhendra, membenarkan bahwa kecelakaan ini adalah insiden "laga kambing" antara dua sepeda motor, dan penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan oleh pihak kepolisian.
"Dua-duanya sudah di rumah sakit. Anggota kami masih melakukan pendataan di lapangan," jelas AKP Made Wira.
Pihak keluarga dan komunitas ojek online pun berharap agar kasus ini ditangani dengan serius dan ke depan ada peningkatan pengawasan lalu lintas di kawasan rawan kecelakaan.*
(ms/J006)
Editor
: Justin Nova
Ojol Driver Yang Tew4s di Jalan Gaperta Medan Bukan Korban T4brak Lari! Begini Kronologinya