BPJS Menunggak, Mahasiswi Unhas T6w4s di Kos akibat Sesak Napas

MAKASSAR -Seorang mahasiswi Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Moudita Hernanda Putri (23), ditemukan tewas di dalam kamar indekosnya di Jalan Sahabat, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar, pada Kamis (1/5/2025) malam.

Penemuan jasad korban mengejutkan warga sekitar. Korban pertama kali ditemukan oleh rekannya, yang merasa curiga karena Moudita tidak bisa dihubungi selama beberapa hari terakhir.

Kapolsek Tamalanrea, Kompol Muhammad Yusuf, mengungkapkan bahwa korban diketahui mengeluhkan sakit sesak napas dalam beberapa hari sebelum meninggal.

Baca Juga:

• 15 Rumah Ludes Terbakar di Makassar, Diduga Akibat Korsleting Listrik
• Kebakaran Hebat di Makassar, Seorang Lansia Tewas Terjebak Api dan 10 Rumah Ludes

"Awalnya saksi rekan korban ini datang ke indekos untuk mengecek karena korban tidak merespons. Saat pintu dibuka, korban ditemukan telentang di atas tempat tidur," ujar Yusuf dalam keterangannya, Jumat (2/5/2025).

Yusuf menambahkan bahwa kondisi tubuh korban sudah membengkak dan mengeluarkan aroma tidak sedap, yang menandakan korban telah meninggal sekitar tiga hingga empat hari sebelumnya.

Pihak Universitas Hasanuddin turut membenarkan kabar duka tersebut. Ishaq Rahman, Kepala Bidang Humas Sekretariat Rektor Unhas, mengatakan bahwa Moudita adalah mahasiswi aktif dari Program Studi Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip).

"Benar, almarhumah merupakan mahasiswi aktif Fisip Unhas. Temannya menyampaikan bahwa ia sudah beberapa hari tidak bisa dihubungi," ujar Ishaq.

Ishaq juga menuturkan bahwa Moudita telah lama menderita sesak napas, namun tidak mendapat perawatan medis karena terkendala biaya.

"Menurut keterangan teman-temannya, BPJS almarhumah menunggak, sehingga ia tidak bisa mendapatkan perawatan di rumah sakit," jelasnya.

Saat ini, jasad Moudita telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar untuk pemeriksaan lebih lanjut. Kepolisian masih menyelidiki lebih dalam penyebab kematian korban.*

(km/J006)