Warga sekitar yang melihat api mulai membesar segera menghubungi pemadam kebakaran dan menginformasikan kejadian kepada Babinsa dan Bhabinkamtibmas setempat.
Kapolsek Badar, Iptu Yanto, membenarkan kejadian tersebut.
Ia menyebut korban ditemukan dalam keadaan hangus terbakar setelah api berhasil dipadamkan oleh tim gabungan pada pukul 03.40 WIB.
"Korban ditemukan dalam posisi telungkup di bagian dapur rumah. Saat ini jenazah telah dibawa ke RSUD H. Sahudin Kutacane untuk proses autopsi sebelum diserahkan kepada keluarga," ujar Iptu Yanto.
Berdasarkan keterangan sementara dari pihak kepolisian, kebakaran diduga kuat disebabkan oleh korsleting arus listrik.
Proses penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan, dan Tim Inafis Polres Aceh Tenggara telah memasang garis polisi di lokasi kejadian.
Pemadaman api dilakukan oleh dua unit mobil Damkar milik BPBD Aceh Tenggara yang tiba di lokasi pada pukul 01.40 WIB, dibantu oleh warga, Babinsa Koramil 03/Badar, dan anggota Polsek Badar.
"Penyebab pasti masih didalami, namun dugaan awal kebakaran berasal dari korsleting listrik," tambah Kapolsek.
Kejadian ini menambah daftar panjang insiden kebakaran di wilayah permukiman akibat instalasi listrik yang tidak aman.